Sabtu, 13 Juli 2019

Waktu Terbaik Untuk Memeriksa Kadar Kolesterol

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

kolesterol-dalam-tubuh-doktersehat

DokterSehat.Com– Semakin banyak kasus kolesterol tinggi yang menyerang masyarakat Indonesia. Kondisi ini disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang semakin tidak sehat. Selain itu, kita juga cenderung malas atau bahkan tidak peduli dengan pemeriksaan kadar kolesterol darah. Padahal, dengan mengetahui kadar kolesterol, kita bisa menerapkan gaya hidup yang tepat untuk menjaganya tetap dalam kondisi baik.

Kapan sebaiknya memeriksa kadar kolesterol?

Pakar kesehatan menyebut kolesterol tinggi sebagai salah satu biang keladi dari berbagai macam penyakit yang lebih serius seperti serangan jantung dan stroke. Masalahnya adalah kondisi ini bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin, hingga status sosial. Karena alasan inilah sebaiknya kita memang berusaha untuk mencegah kedatangannya.

Pakar kesehatan dari American Heart Association menyarankan kita untuk rutin melakukan pengecekan kadar kolesterol darah, khususnya jika sudah melewati usia 20 tahun. Lakukan minimal 5 tahun sekali.

Hanya saja, jika di usia muda kita sudah memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi seperti di atas 200 mg/dL, sebaiknya memeriksakan kadar kolesterol setiap tiga bulan hingga kadar kolesterol turun ke kadar yang normal. Setelahnya, kita bisa memeriksakannya setahun sekali.

Prosedur memeriksakan kadar kolesterol

Memeriksa kadar kolesterol tidak hanya tentang datang ke dokter, klinik, puskesmas, atau apotek saja untuk melakukan tes saja. Dalam realitanya, kita harus berpuasa setidaknya 9 hingga 12 jam sebelum melakukan tes ini. Hal ini diperlukan demi memperoleh nilai basal kolesterol dengan tepat. Selain itu, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk melakukannya di pagi hari.

Bagaimana jika hasil tes menunjukkan kadar kolesterol sudah tinggi?

Pakar kesehatan menyebut kadar kolesterol yang sudah melebihi 200 mg/dL sebagai tanda bahaya karena berarti risiko untuk terkena penyakit kronis akan meningkat. Jika hasil tes menunjukkan angka ini, sebaiknya kita meminta saran ke dokter demi mendapatkan obat-obatan atau terapi yang tepat. Selain itu, kita juga harus melakukan beberapa hal yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan.

  1. Menurunkan berat badan

Meskipun dalam realitanya banyak kasus kolesterol tinggi yang terjadi pada orang kurus, pakar kesehatan menyebut kondisi ini sering terjadi pada mereka yang berbadan gemuk. Jika berat badan kita berlebihan, sebaiknya mulai melakukan program diet untuk kembali menurunkannya. Diharapkan, penurunan berat badan ini juga berimbas pada menurunnya kadar kolesterol dalam darah.

  1. Rajin berolahraga

Penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology menghasilkan fakta bahwa rutin berolahraga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dengan efektif sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Hanya saja, bukan berarti kita bisa melakukan olahraga dengan sembarangan. Penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Obesity menyarankan kita untuk melakukan olahraga berjalan kaki, berlari, atau bersepda jika ingin menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida.

Jika kita melakukan olahraga dengan intensitas tinggi atau berat, dikhawatirkan akan membuat plak yang selama ini menumpuk justru memicu penyumbatan dan membuat pembuluh darah pecah.

  1. Mengubah pola makan

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi makanan sehat dan perlu menghindari makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi seperti jeroan, daging merah, makanan laut, dan lain-lain. Hanya saja, kita justru direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak tak jenuh ganda seperti ikan tuna atau tengiri.

Selain itu, pastikan untuk memperbanyak asupan sayur dan buah yang tinggi serat karena kandungan serat ini juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Mengapa Saat Sakit Kita Sebaiknya Lebih Banyak Tidur?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sakit-tenggorokan-doktersehat

DokterSehat.Com– Banyak orang yang masih memaksakan diri untuk melakukan aktivitas secara normal saat sedang sakit. Padahal, pakar kesehatan menyarankan kita untuk lebih banyak beristirahat, meskipun sakit yang diderita tergolong ringan seperti flu atau demam. Sebenarnya, apa alasan kita sebaiknya lebih banyak tidur saat sedang sakit?

Manfaat lebih banyak tidur saat sakit

Pakar kesehatan dari Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania, Amerika Serikat menyebut saat sakit, tubuh cenderung meminta kita untuk tidur lebih banyak sehingga kita pun akan merasakan sensasi lemas dan mengantuk sepanjang waktu. Dalam penelitian yang mereka lakukan dan dipublikasikan dalam jurnal berjudul Science ini, disebutkan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh munculnya gen tunggal bernama nemuri.

Gen ini memiliki peran besar dalam melawan kuman. Hanya saja, keberadaan gen ini juga akan mempengaruhi sel-sel otak agar lebih banyak beristirahat.

“Sebenarnya, sudah menjadi rahasia umum jika banyak tidur bisa membantu kita lebih cepat sembuh, tapi penelitian kami berhasil menemukan penyebab peningkatan keinginan tidur saat sakit,” ucap Profesor Amita Sehgal yang terlibat dalam penelitian ini.

Gen nemuri ini hanya keluar saat tubuh mendeteksi adanya infeksi. Karena alasan inilah kita tidak memiliki keinginan yang sama saat tubuh berada dalam kondisi sehat atau bugar.

Dalam penelitian ini, setidaknya 12 ribu lalat buah dilibatkan. Para peneliti mengecek kondisi kesehatan dan waktu tidur lalat-lalat yang sudah terkena infeksi dan dimodifikasi gen nemurinya. Lalat yang dimodifikasi tanpa gen nemuri cenderung lebih mudah mati. Sementara itu, lalat yang lebih banyak tidur saat terkena infeksi cenderung memiliki harapan hidup jauh lebih besar.

Melihat fakta ini, ada baiknya memang kita menuruti keinginan tubuh untuk tidur atau beristirahat saat sakit, bukannya memaksakan diri untuk terus beraktivitas atau bekerja. Dengan melakukannya, penyakit tidak akan berubah menjadi semakin parah dan kita pun akan lebih cepat sembuh.

Berbagai hal lain yang bisa membuat kita lebih cepat sembuh

Selain dengan memperbanyak waktu istirahat atau tidur, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperhatikan berbagai hal lainnya agar cepat sembuh dari sakit.

Berikut adalah berbagai hal tersebut.

  1. Mandi dengan air hangat

Saat sakit, kita biasanya diminta untuk mandi dengan air hangat, bukannya air dingin. Memang, mandi dengan air dingin bisa memberikan kesegaran tersendiri, namun pakar kesehatan menyebut mandi air hangat bisa membantu tubuh lebih cepat sembuh.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan air hangat dalam membuat sistem peredaran darah meningkat. Distribusi oksigen dan nutrisi ke berbagai bagian dan jaringan tubuh pun semakin meningkat. Selain itu, hal ini juga bisa membantu mengatasi rasa nyeri.

  1. Mengonsumsi makanan sehat

Konsumsilah makanan sehat dan tinggi nutrisi seperti sup ayam, telur, sayuran, buah-buahan, dan susu yang bisa membuat tubuh lebih berstamina sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kurangi makanan yang bisa meningkatkan peradangan seperti makanan cepat saji, gorengan, dan daging olahan.

  1. Perbaiki kondisi saluran pencernaan

Cobalah untuk membantu saluran pencernaan untuk memulihkan diri dengan menghindari makanan pedas, asam, atau berlemak. Selain itu, cobalah untuk memperbaiki keseimbangan bakteri di dalam usus dengan memperbanyak asupan yoghurt atau probiotik. Dengan usus yang lebih sehat, sistem kekebalan tubuh akan semakin meningkat.

  1. Minum suplemen

Mengonsumsi suplemen vitamin atau zat besi bisa membantu tubuh lebih cepat sembuh dan lebih berenergi.

  1. Lebih bersemangat

Meskipun kita memang sebaiknya banyak beristirahat, namun tak ada salahnya untuk melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau sekadar beberes rumah demi membuat tubuh lebih cepat bugar.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Jumat, 12 Juli 2019

5 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Demi Cegah Jerawat

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

makanan-cepat-saji-junk-food-doktersehat
Photo Source: Flickr/avlxyz

DokterSehat.Com– Jerawat adalah masalah kesehatan kulit yang dibenci oleh siapa saja. Hal ini disebabkan oleh kemunculannya yang bisa membuat rasa percaya diri turun seketika. Masalahnya adalah jerawat bisa saja muncul meskipun kita sudah berusaha untuk menjaga kebersihan kulit muka dengan rutin.

Berbagai makanan yang bisa menyebabkan datangnya jerawat

Pakar kesehatan menyebut jerawat seringkali disebabkan oleh produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Kondisi inilah yang memicu penyumbatan pada pori-pori kulit. Masalahnya adalah produksi minyak alami kulit ini juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi. Karena alasan inilah kita sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi makanan-makanan yang bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit ini.

Berikut adalah makanan-makanan tersebut.

  1. Berbagai macam produk susu

Sebenarnya, susu dan produk turunannya seperti keju bisa memberikan banyak sekali nutrisi sehat bagi tubuh. Hanya saja, bagi mereka yang memang cenderung rentan terkena jerawat atau sedang mengalami masalah kulit ini, sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi produk susu demi mencegah kedatangannya.

Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa rutin mengonsumsi produk susu, termasuk es krim bisa meningkatkan risiko terkena jerawat. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalori di dalam susu yang akhirnya meningkatkan produksi insulin. Meski bisa memetabolisme gula darah menjadi energi, keberadaan insulin ini bisa meningkatkan risiko terkena jerawat.

Selain itu, di dalam susu sapi terdapat kandungan asam amino yang bisa membuat hati memproduksi senyawa IGF-1 lebih banyak yang bisa membuat kemunculan jerawat meningkat.

  1. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji seperti burger, French fries, hot dog, pizza, dan lain-lain memang sangat nikmat untuk dikonsumsi kapan saja. Sayangnya, sudah menjadi rahasia umum jika makanan ini bisa meningkatkan risiko terkena berbagai macam masalah kesehatan, termasuk jerawat.

Berdasarkan sebuah penelitian yang melibatkan 5.000 partisipan berusia remaja dan dewasa muda di China, dihasilkan fakta bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko terkena jerawat hingga 43 persen. Hal ini disebabkan oleh keberadaan lemak jahat yang cukup tinggi di dalam makanan cepat saji yang bisa memicu peradangan yang akhirnya berimbas pada datangnya jerawat.

Selain itu, makanan cepat saji juga bisa mempengaruhi hormon di dalam tubuh yang akhirnya berimbas pada munculnya masalah kulit.

  1. Cokelat

Sebenarnya, para ahli masih memperdebatkan kaitan antara cokelat dengan jerawat, namun jika kita sedang berjerawat, sebaiknya memang menghindarinya terlebih dahulu. Hal ini disebabkan oleh adanya dugaan bahwa kandungan di dalam cokelat yang mempengaruhi sistem imun tubuh dalam merespons bakteri di kulit yang bisa memicu jerawat.

  1. Makanan dengan kandungan whey protein

Makanan dengan kandungan whey protein, asam leusin, dan glutamin bisa membuat sel-sel kulit mengalami perubahan sehingga bisa meningkatkan risiko terkena jerawat. Selain itu, keberadaan kandungan ini juga bisa merangsang produksi insulin dengan berlebihan yang berimbas pada munculnya jerawat.

  1. Makanan dengan kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi

Pakar kesehatan menyebut hobi mengonsumsi makanan manis dan tinggi karbohidrat seperti kue atau roti-roti manis bisa meningkatkan risiko terkena jerawat hingga 20 persen. Hal ini disebabkan oleh kemampuan karbohidrat olahan dalam meningkatkan produksi insulin dengan cepat. Hal ini akan merangsang produksi senyawa IGF-1 dalam jumlah yang lebih banyak.

Senyawa IGF-1 inilah yang kemudian merangsang produksi minyak alami kulit dengan jumlah yang berlebihan. Kondisi inilah yang akhirnya berimbas pada meningkatnya risiko jerawat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Suka Minuman Manis Bisa Picu Kanker

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

minuman-manis-teh-botolan-doktersehat
Photo Source: Flickr/yonolatengo

DokterSehat.Com– Minuman manis memang bisa sangat menggoda karena rasanya yang nikmat. Tak percaya? Kita bahkan terbiasa menambahkan gula pada teh atau kopi yang kita konsumsi, bukan? Sayangnya, dibalik rasa nikmat yang ditawarkan oleh minuman manis, ada risiko kesehatan yang mengintai jika kita terlalu sering mengonsumsinya.

Minuman manis bisa menyebabkan risiko kanker

Biasanya, minuman manis dituding sebagai penyebab kenaikan berat badan atau risiko diabetes, namun berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Prancis, dihasilkan fakta bahwa mengonsumsinya secara rutin juga bisa meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker.

Badan kesehatan dunia (WHO) menyarankan kita untuk membatasi asupan gula sekitar 10 persen dari total asupan kalori harian, namun penelitian ini justru menyarankan kita untuk menurunkan batasan ini menjadi sekitar lima persen. Hal ini berarti, kita memang sebaiknya membatasi konsumsi gula maksimal 25 gram saja dalam sehari.

Tak hanya gula yang ditambahkan pada teh atau kopi yang kita minum, kita harus benar-benar memperhatikan kandungan gula dari minuman kemasan atau makanan-makanan yang dikonsumsi demi membatasinya.

Dalam penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal British Media Journal (BMJ) ini, lebih dari 101 ribu orang dari Prancis dengan rincian 21 persen berjenis kelamin pria dan 79 persen wanita dilibatkan. Para partisipan ini dicek kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manisnya setiap hari selama sembilan tahun dari tahun 2009.

Selain itu, para partisipan juga dicek kondisi kesehatannya untuk mengetahui apakah mereka berisiko terkena kanker, termasuk beberapa jenis kanker berbahaya seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker prostat. Selain kebiasaan makan dan minum, beberapa faktor seperti kebiasaan berolahraga, riwayat keluarga, hingga kebiasaan merokok diperhitungkan dalam penelitian ini.

Hasil dari penelitian ini adalah, mereka yang mengonsumsi minuman manis 100 ml lebih banyak setiap hari cenderung mengalami peningkatan risiko terkena kanker hingga 18 persen. Khusus untuk kanker payudara, risikonya bahkan lebih tinggi 22 persen. Hanya saja, dampaknya untuk kanker prostat dan kanker usus besar dianggap tidak begitu signifikan.

“Hasil penelitian ini bisa menjadi pedoman bagi kita untuk semakin menurunkan asupan gula demi menjaga kesehatan tubuh,” ucap Amelia Lake dari Teeside University, Inggris.

Berbagai dampak buruk dari minuman manis yang harus diwaspadai

Selain berpotensi menyebabkan datangnya kanker, pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali dampak kesehatan yang bisa kita dapatkan jika hobi mengonsumsi minuman manis.

Berikut adalah dampak-dampak kesehatan tersebut.

  1. Kenaikan berat badan

Penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam New England Journal of Medicine menghasilkan fakta bahwa menambah asupan minuman manis satu porsi saja dalam sehari bisa memicu peningkatan berat badan dengan signifikan. Bahkan, mengonsumsi minuman bersoda sebanyak 12 ons saja setiap hari bisa memicu peningkatan berat badan sebanyak 60 persen dalam jangka waktu 18 bulan saja.

  1. Memicu serangan jantung

Penelitian yang dilakukan di Harvard University membuktikan bahwa mengonsumsi satu porsi minuman kalengan manis setiap hari akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung pada pria hingga 20 persen.

  1. Meningkatkan risiko diabetes

Hobi mengonsumsi minuman manis satu gelas saja dalam sehari sudah bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 26 persen. Fakta ini terungkap dari penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health pada 2010 lalu.

  1. Tingkatkan risiko asam urat

Minuman manis ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena asam urat hingga 75 persen. Hal ini disebabkan oleh kemampuan gula yang bisa memicu peradangan pada tubuh.

  1. Bisa membuat kerusakan gigi

Gula atau pemanis dalam minuman bisa mengikis bagian enamel gigi. Minuman manis juga bisa membuat mulut lebih asam sehingga bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi dengan signifikan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

8 Obat Pegal Linu paling Ampuh (Medis dan Herbal)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

obat-pegal-linu-doktersehat

DokterSehat.Com – Salah satu kondisi yang kerap dialami akibat rutinitas sehari-hari adalah pegal linu. Pegal linu adalah kondisi di mana sendi atau otot terasa kaku dan nyeri. Umumnya, pegal linu terjadi di area-area seperti bahu, punggung, lengan, pinggang, hingga kaki. Lantas, bagaimana cara mengatasi pegal linu? Apa saja obat pegal linu yang bisa Anda gunakan saat mengalami kondisi ini?

Macam-Macam Obat Pegal Linu (Medis dan Herbal)

Pegal linu yang Anda alami bisa ringan, sedang, bahkan parah sekalipun. Bagaimanapun, juga pegal linu tidak bisa dibiarkan karena dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Berikut ini adalah macam-macam obat pegal linu yang patut digunakan.

1. Paracetamol

Obat pegal linu yang pertama adalah paracetamol. Mengonsumsi paracetamol saat mengalami pegal linu sangat disarankan, mengingat paracetamol adalah obat yang memang berfungsi untuk meredakan nyeri. Paracetamol pun menjadi golongan obat yang paling umum dikonsumsi untuk mengatasi rasa nyeri, seperti nyeri kepala dan juga nyeri akibat pegal linu, pada tingkatan ringan hingga sedang.

Perhatikan dosis pemakaian obat sesuai yang tertera di kemasan obat. Atau, Anda bisa meminta resep dari dokter guna menentukan dosis yang sesuai. Pemakaian paracetamol yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping yang mengganggu, seperti pusing, mual, hingga rasas kantuk yang tak tertahankan.

2. Ibuprofen

Selain paracetamol, ibuprofen juga menjadi obat pegal linu yang paling umum digunakan, dikarenakan efektivitasnya dalam menangani gangguan kesehatan yang satu ini.

Ibuprofen memiliki sifat anti-nyeri, pun anti-inflamasi sehingga mengonsumsinya juga mencegah Anda dari risiko peradangan pada tubuh. Namun, sama halnya seperti saat mengonsumsi paracetamol, perhatikan baik-baik dosis pemakaian obat yang tertera di kemasan produk atau minta resep dari dokter sebelum menggunakan obat ini untuk mengobati pegal linu.

Selain paracetamol dan ibuprofen, cara mengatasi pegal linu dengan obat kimia juga bisa mengonsumsi aspirin dan/atau naproxen. Mintalah petunjuk dari dokter obat apa kiranya yang paling sesuai dengan kondisi Anda.

3. Temulawak

Tidak hanya obat-obatan kimia, cara mengatasi pegal linu juga bisa dengan mengonsumsi obat pegal linu herbal berupa jamu pegal linu, seperti yang satu ini contohnya.

Temulawak adalah minuman tradisional yang sudah sejak lama dipercaya sebagai obat pegal linu yang ampuh mengatasi masalah kesehatan tersebut. Anda bisa mengonsumsi jamu temulawak dicampur bahan-bahan alami lainnya seprti madu, gula merah, atau kuning telur. Minumlah secara rutin, terutama di malam hari sehabis beraktivitas.

4. Beras Kencur

Jamu pegal linu lainnya yang layak untuk Anda konsumsi adalah beras kencur. Kandungan zat yang ada di dalam obat pegal linu herbal yang satu ini efektif untuk merilekskan otot-otot yang kaku dan menegang akibat aktivitas fisik seperti mengangkat beban dan sebagainya.

Minum beras kencur secara rutin 2-3 kali sehari sampai pegal linu yang Anda rasakan mereda. Beras kencur juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, jangan sia-siakan minuman jamu ini, ya.

5. Jahe

Jika selama ini Anda menganggap jahe hanya bermanfaat untuk mengatasi masuk angin, maka Anda juga harus tahu jika jahe juga termasuk ke dalam daftar jamu pegal linu yang efektif untuk meredakan pegal linu.

Sama seperti beras kencur maupun temulawak, jahe berfungsi untuk meregangkan otot-otot tubuh yang kaku akibat aktivitas fisik berat. Anda bisa mengonsumsi jahe dengan cara direbus dengan air lalu minum air rebusannya tersebut secara rutin 2-3 kali sehari sampai pegal linu hilang.

6. Daun Sirih

Adanya senyawa yang bersifat anti-inflamasi di dalam daun sirih menjadikan tanaman herbal ini sebagai obat pegal linu yang tak kalah ampuh dalam mengobati kondisi pegal linu.

Ada 2 (dua) cara yang bisa Anda lakukan untuk memeperoleh manfaat daun sirih dalam mengatasi pegal linu. Pertama, Anda bisa mengonsumsi air rebusan daun sirih secara rutin 2-3 kali sehari. Atau, jika Anda tidak suka aroma daun sirih yang pahit, mandilah dengan air hangat yang telah dicampur dengan daun sirih selepas beraktivitas.

7. Kayu Manis

Malam hari sebelum tidur, rebuslah kayu manis di dalam air mendidih selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, seduh air rebusan kayu manis tersebut dengan menambahkan madu atau perasan jeruk nipis.

Ramuan jamu pegal linu yang satu ini membantu tubuh untuk rileks sehingga Anda bisa tidur dengan nyenyak dan bangun di keesokan harinya dalam kondisi tubuh yang lebih bugar.

8. Kunyit Asam dan Susu Hangat

Paduan antara kunyit asam dan segelas susu hangat dipercaya ampuh untuk mengatasi pegal linu yang tengah Anda alami. Susu mengandung zat yang efektif meredakan nyeri pada persendian sebagai gejala dari pegal linu tersebut.

Pun demikian dengan kunyit asam yang mengandung zat anti-inflamasi sehingga mampu merilekskan otot dan sendi yang kaku akibat peradangan.

Cara Mengatasi Pegal Linu selain dengan Obat

Di samping mengonsumsi obat pegal linu, baik itu obat kimia maupun jamu pegal linu, akan lebih baik lagi jika Anda juga menyertakan cara mengatasi pegal linu lainnya seperti:

1. Mandi Air Hangat

Tekanan yang mendera otot dan persendian Anda akibat aktivitas fisik berat seperti mengangkat beban dan sebagainya menyebabkan otot dan sendi menjadi kaku dan nyeri.

Jika sudah begitu, maka yang bisa Anda lukan adalah dengan mandi air hangat atau mengkompres bagian tubuh yang terasa nyeri dengan air hangat sekitar 30 menit. Air hangat berfungsi untuk mengendurkan sekaligus merilekskan otot-otot yang tegang dan kaku tersebut, pun melancarkan peredaran darah.

2. Pijat

Melakukan terapi pijat juga efektif untuk menjadi cara mengatasi pegal linu. Beberapa metode pijat yang bisa Anda lakukan di antaranya:

  • Pijat refleksi
  • Thai massage
  • Shiatsu

3. Perbanyak Asupan Cairan

Kekurangan cairan tubuh akan memperparah kondisi pegal linu yang Anda alami, mengingat fungsi cairan tersebut juga termasuk menutrisi otot dan dan persendian.

Oleh sebab itu, pastikan Anda mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan. Perbanyaklah minum air putih hingga mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air seperti semangka, jeruk, melon, dan oyong.

Penyebab Pegal Linu

Pegal linu yang Anda alami bukannya tanpa alasan. Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab pegal linu, yaitu:

  • Aktivitas fisik berat
  • Mengangkat beban terlalu berat
  • Cedera
  • Duduk atau berdiri terlalu lama

Itu dia informasi mengenai obat pegal linu beserta cara mengatasi pegal linu selain mengonsumsi obat yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Fargetix – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

efek-samping-fargetix-doktersehat

DokterSehat.Com – Fargetix obat apa? Fargetix adalah obat untuk meredakan rasa nyeri karena sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, dan lainnya. Rasa nyeri yang dapat diredakan mulai dari tingkat ringan hingga sedang. Obat Fargetix termasuk golongan obat keras.

Anda memerlukan resep dokter untuk bisa membeli obat pereda nyeri ini. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut informasi tentang manfaat, kandungan, cara kerja, bentuk sediaan, indikasi, kontraindikasi, dosis, efek samping, dan harga Fargetix.

Rangkuman Informasi Obat Fargetix

NamaFargetix
Golongan ObatObat Keras
Kelas TerapiAnalgesik Non-Opiod atau  AINS (anti-inflamasi non-steroid
ManfaatMeredakan rasa nyeri
KandunganAsam Mefenamat
Cara KerjaMencegah pelepasan zat di dalam tubuh yang menyebabkan peradangan dan rasa nyeri
Bentuk SediaanKaptabs (kaplet)
Kekuatan Dosis500 mg/tablet
Indikasi PenggunaanSakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri haid, dan lainnya
KontraindikasiKolitis ulseratif, tukak lambung, penyakit ginjal, riwayat asma, dan lainnya
Dosis500 mg sebanyak 3x sehari
Cara pakaiDiminum setelah makan
Efek sampingMengantuk, ruam kulit, diare, reaksi alergi, kelainan sistem darah, dan lainnya
HargaRp20.000-50.000/dos (isi 100 tablet)

Manfaat Fargetix

Manfaat Fargetix adalah untuk meredakan rasa nyeri ringan hingga sedang karena sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer (nyeri haid), kram/nyeri otot, nyeri sendi, nyeri karena trauma, dan nyeri pasca operasi.

Baik orang dewasa maupun anak-anak (di atas 14 tahun) bisa mendapatkan manfaat obat ini, dengan catatan sesuai aturan pakai dan dosis yang dianjurkan dokter. Obat Fargetix juga bermanfaat untuk meredakan gejala peradangan yang muncul.

Kandungan Fargetix

Kandungan bahan aktif yang dikandung oleh Fargetix adalah asam mefenamat yang merupakan bentuk sintetik dari asam anthranil. Berat molekul asam mefenamat adalah 241,3. Bahan yang dikandung Fargetix ini juga terdapat di beberapa obat lain dengan nama dagang yang berbeda.

Asam mefenamat adalah bahan aktif yang termasuk ke dalam golongan analgesik non-opioid dan AINS (anti-inflamasi non-steroid) karena memiliki sifat antipiretik dan antiradang.

Cara Kerja Fargetix

Asam mefenamat bekerja dengan mengurangi, menghambat, dan menghentikan pelepasan zat di dalam tubuh yang merupakan penyebab peradangan dan rasa nyeri. Dengan begitu, peradangan dan rasa nyeri bisa mereda atau hilang.

Bentuk Sediaan Fargetix

Bentuk sediaan Fargetix adalah per oral, yakni berbentuk kaptabs atau kaplet. Obat Fargetix dijual dalam kemasan dos atau botol. Setiap satu dos berisi 10 strip di mana masing-masing strip berjumlah 10 tablet.

Dalam satu botol Fargetix berisi 1000 kaplet. Setiap satu kaplet Fargetix mengandung 500 mg asam mefenamat. Simpanlah Fargetix di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak karena mengingat ini adalah obat keras.

Selain itu, simpanlah Fargetix di tempat yang sejuk dan kering. Jangan menyimpan Fargetix di tempat yang mudah terkena paparan sinar matahari. Pasalnya, paparan sinar matahari bisa mengubah struktur dan cara kerja kandungan Fargetix.

Indikasi Fargetix

Penggunaan Fargetix hanya diperkenankan jika Anda memiliki indikasi penggunaannya. Fargetix yang digunakan tanpa disertai indikasi medis bisa berdampak buruk dan menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa indikasi penggunaan Fargetix:

  • Sakit kepala
  • Sakit gigi
  • Dismenore primer
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Nyeri karena trauma
  • Nyeri pasca operasi
  • Nyeri disertai demam
  • Nyeri pasca persalinan
  • Radang sendi
  • Radang gastrointestinal
  • Menoragia
  • Migrain
  • Gangguan muskulosketal
  • Dan lainnya

Obat Fargetix bisa jadi digunakan untuk kondisi selain yang telah disebutkan. Hal tersebut boleh dilakukan jika Anda mendapatkan rekomendasi dari dokter.

Kontraindikasi Fargetix

Meskipun Anda memiliki indikasi pemakaian Fargetix, itu belum tentu Anda bisa memakainya. Orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu tidak bisa menggunakan Fargetix.

Berikut ini adalah beberapa hal yang kontraindikatif terhadap penggunaan Fargetix:

  • Radang usus besar
  • Kolitis ulseratif
  • Tukak lambung
  • Ulkus atau pendarahan lambung
  • Pra atau pasca operasi Coronary Artery Bypass
  • Hipersensitivitas terhadap asam mefenamat, aspirin, ibuprofen, dan obat anti-inflamasi non steroid atau analgesik non-opioid lainnya
  • Penyakit ginjal
  • Riwayat asma
  • Anak-anak di bawah usia 14 tahun

Apabila Anda memiliki salah satu dari kontraindikasi di atas, maka hindari penggunaan Fargetix. Lakukanlah konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat pereda nyeri atau pereda gejala peradangan yang lebih sesuai dengan kondisi Anda.

Peringatan Penggunaan Obat Fargetix

Sebelum menggunakan Fargetix, alangkah baiknya jika Anda memerhatikan beberapa peringatan. Orang-orang yang kondisi tertentu perlu berhati-hati dalam menggunakan obat Fargetix.

Inilah bebearpa peringatan pada penggunaan Fargetix:

  • Penyakit atau gagal jantung
  • Riwayat serangan jantung
  • Riwayat stroke
  • Memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular
  • Infark miokard
  • Tekanan darah tinggi
  • Kadar kolesterol tinggi
  • Penyakit diabetes
  • Penyakit hati
  • Ada polip hidung
  • Riwayat radang lambung
  • Retensi cairan
  • Sering pilek atau hidung tersumbat
  • Kebiasaan merokok
  • Pasien lanjut usia
  • Terapi obat medis lain, obat herbal, vitamin, suplemen, penghambat ACE (Angiotensin-Converting Enzyme)
  • Pengobatan jangka panjang (perlu melakukan tes darah)
  • Berencana menjalani operasi gigi
  • Ibu hamil atau yang merencanakan kehamilan
  • Ibu menyusui

Beri tahu dokter Anda jika Anda pernah atau sedang mengalami salah satu dari kondisi di atas. Konsultasi dengan dokter menjadi penting karena hal tersebut berguna untuk memastikan keamanan penggunaan Fargetix. Jadi, efek sampingnya bisa diminimalisir.

Dosis Fargetix

Gunakanlah Fargetix sesuai aturan pakai dan dosis yang tepat agar tujuan pengobatan bisa dicapai. Selain itu, efek samping juga bisa dikurangi. Pada umumnya, dosis Fargetix adalah 500 mg sebanyak 3 kali sehari.

Sebaiknya Fargetix digunakan setelah makan. Pasalnya, menggunakan Fargetix sebelum makan atau saat perut kosong bisa memicu iritasi lambung, sehingga Anda akan mengalami beberapa ketidaknyamanan perut.

Fargetix tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari. Dosis Fargetix bisa jadi berbeda dengan informasi di atas. Hal ini bisa dipengaruhi oleh usia dan kondisi pasien. Jadi, ikutilah dosis yang disarankan oleh dokter.

Efek Samping Fargetix

Serupa dengan obat pereda nyeri lainnya, Fargetix juga bisa menimbulkan beberapa efek samping. Efek samping Fargetix bisa ringan hingga serius. Apabila Anda mengalami efek sampingnya, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Inilah beberapa efek samping Fargetix:

  • Mengantuk
  • Ruam kulit
  • Diare
  • Anemia aplastika
  • Anemia hemolitika autoimun
  • Hipoplasia sumsum tulang
  • Hemotokrit berkurang
  • Eusinofilia
  • Leukopenia
  • Pansitopenia
  • Purpura trombositopenia
  • Gangguan limpatik (agranulositosis)
  • Meningitis aseptik
  • Gangguan penglihatan
  • Konvulsi
  • Reaksi alergi (jika alergi)
  • Kejang (jika overdosis)

Harga Fargetix

Harga jual Fargetix cukup bervariasi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Umumnya, Fargetix dijual dengan harga berkisar antara Rp20.000-50.000/dos (isi 100 tablet).

 

 

Sumber:

  1. PIONAS-BPOM: Asam Mefenamat. http://pionas.pom.go.id/monografi/asam-mefenamat [diakses pada 11 Juli 2019]
  2. Drugs: Mefenamic Acid. https://www.drugs.com/mtm/mefenamic-acid.html [diakses pada 11 Juli 2019]
  3. MedlinePlusGov: Mefenamic Acid. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a681028.html [diakses pada 11 Juli 2019]
  4. DrugInfoSys: Mefenamic Acid. http://www.druginfosys.com/drug.aspx?drugcode=443&type=1 [diakses pada 11 Juli 2019]


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

11 Manfaat Biji Mahoni dan Efek Samping yang Harus Diwaspadai

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-biji-mahoni-doktersehat
Photo Source: https://id.pinterest.com/

DokterSehat.Com – Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan pohon mahoni. Selain dimanfaatkan bagian kayunya, ternyata banyak juga orang yang mengambil manfaat biji mahoni sebagai pengobatan. Biji mahoni dipercaya dapat meredakan berbagai gejala penyakit. Simak khasiat biji mahoni dan efek sampingnya berikut ini!

Sekilas tentang Mahoni

Mahoni (Swietenia macrophylla) adalah spesies tanaman dari keluarga Meliaceae. Mahoni memiliki bentuk pohon yang besar dengan tinggi pohon dapat mencapai 35-40 meter. Diameter dari pohon ini juga dapat sangat lebar hingga 125 cm.

Kayu pohon mahoni memiliki kualitas yang cukup baik sehingga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan furniture. Selain memanfaatkan bagian kayunya, banyak juga masyarakat yang memanfaatkan buah mahoni, terutama bagian bijinya, untuk mengatasi berbagai penyakit.

Berbagai khasiat biji mahoni ini didapatkan dari berbagai kandungan senyawa dalam biji mahoni yang dapat bertindak sebagai antioksidan seperti flavonoid, saponin, dan juga alkaloid.

Manfaat Biji Mahoni

Berkat kandungan senyawa yang ada di dalamnya, biji mahoni dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah 11 manfaat biji mahoni untuk kesehatan!

1. Meningkatkan sistem kardiovaskular

Kandungan flavonoid di dalam biji mahoni dipercaya dapat membantu meningkatkan sistem kardiovaskular atau peredaran darah.

Biji mahoni dipercaya dapat membantu memperlancar sirkulasi darah, membersihkan pembuluh darah dari penyumbatan kolesterol, dan mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah. Jika melihat pada manfaat biji mahoni tersebut, maka dapat dikatakan bahwa biji mahoni juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

2. Mencegah peradangan

Manfaat biji mahoni yang kedua adalah dapat mencegah dan mengatasi peradangan.

Manfaat satu ini masih berhubungan dengan kandungan flavonoid dalam biji mahoni. Sifat antiinflamasi dari biji mahoni ini kemudian membuat biji mahoni sering dijadikan sebagai obat untuk mengatasi penyakit seperti demam dan pilek.

3. Mengontrol tekanan darah

Selain dapat memperlancar peredaran darah, biji mahoni juga banyak digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala. Namun penyakit ini harus tetap diwaspadai karena berpotensi memicu gangguan kronis lainnya. Jika Anda mengalami hipertensi dan menjalani pengobatan, Anda harus secara rutin memeriksakan tekanan darah.

4. Menurunkan risiko disfungsi seksual

Biji mahoni juga dipercaya dapat membantu menurunkan risiko disfungsi ereksi.

Banyak sekali herbal dengan kandungan saponin yang digunakan untuk meningkatkan kejantanan pada pria, salah satunya adalah ginseng. Biji mahoni juga memiliki kandungan saponin yang tinggi sehingga banyak orang percaya bahwa salah satu manfaat biji mahoni adalah mengatasi disfungsi ereksi, terutama yang terkait dengan diabetes.

5. Mengatasi reaksi alergi

Khasiat biji mahoni selanjutnya adalah untuk mengatasi reaksi alergi.

Alergi merupakan reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu yang dianggap berbahaya. Kandungan saponin dalam biji mahoni dipercaya dapat bertindak sebagai antihistamin. Histamin adalah senyawa yang dihasilkan tubuh ketika alergi dan memicu berbagai reaksi alergi.

6. Mengatasi gangguan tidur

Gangguan tidur atau insomnia dapat disebabkan oleh berbagai sebab dan apabila dibiarkan dapat menurunkan kualitas hidup seseorang.

Selain dapat bertindak sebagai antihistamin, senyawa saponin juga dipercaya dapat membantu mengatasi insomnia. Saponin dipercaya dapat memberikan efek yang membuat otot menjadi lebih rileks sehingga kualitas tidur Anda juga dapat meningkat.

7. Mengontrol gula darah

Manfaat biji mahoni selanjutnya adalah dapat membantu mengontrol gula darah sehingga dapat menjadi pilihan pengobatan untuk diabetes.

Jika Anda memiliki diabetes, Anda diharuskan untuk mengontrol gula darah. Salah satu caranya adalah dengan menjaga pola makan. Selain itu, banyak juga orang yang menambahkan herbal untuk membantu mengontrol gula darah.

Biji mahoni dapat menjadi salah satu pilihan herbal yang membantu kondisi ini. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa saponin memiliki efek hipoglikemik atau dapat menurunkan kadar gula darah, bahkan lebih baik dibandingkan jenis obat antidiabetes tertentu.

8. Mengatasi sembelit

Sembelit atau susah buang air besar dapat memicu masalah pencernaan lainnya.

Konsumsi biji mahoni dipercaya dapat mengatasi kondisi ini dan membuat pencernaan lebih baik. Umumnya kondisi ini sudah dapat membaik hanya dalam kurun waktu dua hari mengonsumsi serbuk mahoni yang dicampur dengan air hangat.

9. Meringankan nyeri haid

Konsumsi biji mahoni juga dipercaya efektif untuk mengatasi nyeri haid.

Nyeri haid adalah hal yang umum dialami oleh sebagian wanita. Apabila tidak diatasi, terkadang kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Biji mahoni dapat dikonsumsi pada hari pertama siklus menstruasi untuk dapat membantu mengatasi nyeri haid.

10. Menangkal radikal bebas

Biji mahoni kaya akan antioksidan, artinya buah satu ini dapat membantu menangkal radikal bebas.

Paparan radikal bebas hampir tidak bisa dihindari. Maka dari itu, tubuh membutuhkan antioksidan untuk dapat mengikat radikal bebas dan mencegah radikal bebas menyebabkan kerusakan sel. Kandungan dalam biji mahoni mulai dari flavonoid, saponin, dan alkaloid, semuanya memiliki efek antioksidan.

11. Meningkatkan sistem imun tubuh

Menjaga sistem kekebalan tubuh sangat penting dilakukan.

Jika sistem imun menurun, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit. Biji mahoni dapat membantu meningkatkan sistem imun sehingga tubuh lebih siap untuk melawan berbagai mikroorganisme yang dapat menyerang tubuh dan menyebabkan infeksi.

Efek Samping Biji Mahoni

Biji mahoni memang telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Sayangnya hingga kini masih sangat sedikit penelitian yang dapat membuktikan efektivitas dan keamanan dari penggunaan biji mahoni sebagai obat herbal.

Health Sciences Authority, Singapura, mencatat beberapa kasus cedera hati yang disebabkan oleh penggunaan biji mahoni. Tingkat keparahannya beragam mulai dari gangguan fungsi hati hingga gagal hati.

Kebanyakan pasien yang dilaporkan mengalami kondisi ini memiliki kondisi medis lainnya seperti diabetes, hipertensi, hiperlipidemia, hingga perlemakan hati dan sedang mengonsumsi obat lain. Diduga pasien menggunakan biji mahoni sebagai pengobatan pendamping dari kondisi medis yang dialaminya tersebut.

Mengingat masih kurangnya penelitian tentang efektivitas biji mahoni, sebaiknya Anda berhati-hati dalam menggunakan tanaman ini. Jika Anda memiliki kondisi medis yang serius atau sedangkan mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan biji mahoni.

 

Sumber:

  1. HSA Updates on Reports of Liver Injury After Consumption of Mahogany Seeds (Sky Fruit)  -https://www.hsa.gov.sg/content/hsa/en/News_Events/Press_Releases/2018/mahoganyseedsskyfruit.html diakses 12 Juli 2019
  2. Mahogany Seed Benefits and Side Effects – http://skyfruitseed.com/mahogany-seed-benefits-and-side-effects/ diakses 12 Juli 2019
  3. Health Benefits and Side Effects of Sky Fruit Seeds – http://mahoganyseed.com/sky-fruit-seed-benefits-and-side-effects/ diakses 12 Juli 2019


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Ginjal

Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya,...