Tampilkan postingan dengan label Informasi Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Informasi Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Juli 2019

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bikin Lebih Sehat?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Nasi-doktersehat-1
Photo Credit: Flickr.com/stu_spivack

DokterSehat.Com– Kita tentu pernah mendengar berita atau informasi yang menyebut orang-orang yang memutuskan untuk berhenti makan nasi mengaku merasakan badannya menjadi lebih sehat. Sebenarnya, apakah memang tak lagi makan nasi bisa memberikan manfaat kesehatan?

Dampak tidak lagi makan nasi

Biasanya, tujuan awal dari berhenti makan nasi adalah demi menurunkan berat badan. Banyak orang yang menganggap nasi sebagai makanan dengan kandungan kalori yang tinggi sehingga jika tetap dikonsumsi dalam jumlah yang banyak setiap hari bisa meningkatkan berat badan.

Sebenarnya, anggapan ini bisa dianggap benar namun juga bisa dianggap kurang tepat. Di dalam nasi terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yang bisa dijadikan sumber energi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sayangnya, banyak orang yang mengonsumsi nasi dalam jumlah yang lebih banyak dari yang dibutuhkan atau cenderung kurang gerak sehingga tidak menggunakan energi dengan maksimal. Hal inilah yang kemudian membuat penumpukan lemak yang berujung pada kenaikan berat badan.

Mengingat fungsi utama dari nasi adalah pemberi rasa kenyang dan menyediakan energi, sebenarnya kita juga bisa mengganti nasi dengan bahan makanan lain yang bisa memberikan manfaat yang sama seperti kentang, jagung, ubi, roti, dan lain-lain. Hal ini berarti, berhenti makan nasi dan menggantinya dengan sumber karbohidrat lainnya tidak masalah untuk dilakukan.

Menurunkan asupan nasi juga bisa dijadikan pilihan

Meskipun nasi penting bagi tubuh kita, banyak orang yang terlanjur menganggapnya sebagai makanan yang kurang sehat sehingga benar-benar berhenti mengonsumsinya. Sayangnya, mereka tidak menggantinya dengan sumber karbohidrat lainnya.

Jika sampai kita tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat apapun, maka tubuh tentu tidak akan mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, hal ini juga akan membuat perut menjadi mudah lapar. Hal ini justru akan membuat kita lebih tertarik untuk mengonsumsi camilan tidak sehat. Bukannya akan membantu menurunkan berat badan, hal ini tentu akan membuat berat badan naik.

Dampak jika tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat

Jika kita kekurangan asupan karbohidrat, maka tubuh akan merasa lemas dan berusaha untuk mencari cadangan energi dari lemak tubuh. Sayangnya, hal ini akan memicu proses yang disebut sebagai ketosis, menumpuknya keton di dalam darah.

Efek dari kondisi ini bisa berupa sakit kepala, tubuh yang sangat lemas, bau mulut, gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit, hingga meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit kronis.

Seberapa banyak asupan karbohidrat yang sebaiknya kita cukupi?

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi makanan berkarbohidrat setidaknya 300 hingga 400 gram setiap hari. Hanya saja, jika kita memang ingin menurunkan berat badan, sebaiknya mulai menurunkan asupannya hingga sekitar 150 atau 200 gram.

Demi mencegah datangnya rasa lapar akibat menurunnya asupan karbohidrat harian, sebaiknya kita memperbanyak konsumsi sayuran yang tinggi serat atau makanan berprotein seperti daging ikan.

Meskipun begitu, jika kita termasuk dalam orang yang memiliki aktivitas yang berat dan membutuhkan banyak energi, sebaiknya tidak sembarangan menurunkan asupan makanan berkarbohidrat. Jika perlu, berkonsultasilah ke dokter demi mendapatkan saran tentang pola makan yang tepat dan sehat.

Melihat fakta ini, berhenti makan nasi dan menggantikannya dengan sumber karbohidrat lainnya sebenarnya tidak apa-apa untuk dilakukan. Bahkan, jika kita menggantinya dengan sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dari nasi, tentu akan jauh lebih sehat. Hanya saja, jangan sembarangan menurunkan atau benar-benar berhenti mengonsumsi makanan berkarbohidrat demi memastikan tubuh tetap sehat dan berenergi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

10 Penyakit pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

penyakit-pada-ibu-hamil-doktersehat

DokterSehat.Com – Selain perubahan bentuk tubuh, perubahan hormon yang dialami oleh ibu hamil membuatnya lebih rentan untuk terkena penyakit. Selain itu, sistem imunitas ibu hamil juga perlu bekerja lebih keras karena harus melindungi tubuhnya dan janin di dalam kandungan. Berikut ini adalah beberapa penyakit pada ibu hamil yang harus Anda kenali.

Mengenali Penyakit Ibu Hamil

Sebelum menjelaskan mengenai berbagai macam penyakit pada ibu hamil, perlu diketahui bahwa menjaga kondisi kesehatan adalah sesuatu yang mutlak bagi ibu hamil. Beberapa penyakit bisa berakibat fatal bagi ibu maupun janin. Kadang kala gejala penyakit terlihat sederhana namun hal ini adalah indikasi munculnya penyakit berbahaya.

Oleh karena itulah, mengetahui penyakit berbahaya pada ibu hamil adalah hal penting agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin, atau bisa melakukan tindakan secepatnya jika gejala penyakit ibu hamil tersebut muncul.

Berikut ini adalah beberapa penyakit pada ibu hamil yang harus Anda waspadai keberadaannya, di antaranya:

1. TORCH

Penyakit pada ibu hamil yang pertama dan harus diwaspadai adalah TORCH. Pemeriksaan TORCH diperlukan untuk mendeteksi adanya toksoplasmosis, infeksi lain/Other infection, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes simplex.

Jika penyakit TORCH terjadi pada ibu hamil, maka janinnya berisiko mengalami berbagai gangguan seperti sistem saraf pusat janin rusak, hilangannya pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan mental, gangguan tiroid, dan kelainan sistem imun.

2. Hepatitis B

Hepatitis B adalah penyakit pada ibu hamil lainnya yang harus Anda waspadai. Meski begitu, janin di dalam kandungan umumnya tidak terpengaruh oleh virus hepatitis yang dibawa ibunya selama kehamilan.

Namun, terdapat beberapa kemungkinan peningkatan risiko tertentu saat persalinan, seperti bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat rendah, atau kelainan anatomi dan fungsi tubuh bayi.

3. Anemia

Penyakit pada ibu hamil selanjutnya adalah anemia. Apabila penyakit ibu hamil ini tidak mendapatkan penanganan dengan segera, maka bisa menyebabkan kelahiran prematur, berat bayi rendah, hingga cacat lahir. Kondisi ibu hamil yang sering mengalami anemia adalah mereka yang hamil kembar, pola makan tidak sehat, dan sering mengalami morning sickness.

Saat hamil, kebutuhan darah akan meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin. Namun apabila tubuh ibu hamil tidak mampu memproduksi lebih banyak hemoglobin, hal inilah yang menyebabkan terjadinya anemia. Letih, sulit konsentrasi, pusing, sesak bernapas dan kulit pucat adalah tanda dari anemia.

4. Keputihan

Penyakit ibu hamil yang paling sering terjadi adalah keputihan. Keputihan meningkat saat memasuki masa kehamilan karena berguna untuk melindungi rahim dan vagina dari infeksi. Kondisi ini membuat leher rahim (serviks) dan dinding vagina menjadi lebih lembut.

Jelang masa akhir kehamilan, jumlah keputihan bisa mengalami peningkatan dan mungkin terdapat bercak darah. Hal ini merupakan tanda bahwa tubuh mulai mempersiapkan kelahiran.

Jika terjadi perubahan yang tidak biasa seperti perubahan warna, aroma dan muncul nyeri di sekitar vagina, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.

5. Perdarahan

Memasuki trimester pertama, penyakit pada ibu hamil yang bisa muncul adalah terjadi perdarahan. Meski begitu, tidak semua perdarahan saat hamil adalah sesuatu yang membahayakan. Perdarahan terjadi karena proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi di dinding rahim atau setelah melakukan penetrasi yang keras.

Perdarahan bisa menjadi bahaya apabila diikuti dengan kram dan nyeri perut yang hebat. Selain itu, kehamilan ektopik atau pertumbuhan janin abnormal juga bisa menyebabkan perdarahan. Jika Anda ragu apakah perdarahan yang dialami sesuatu yang normal atau tidak, konsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Plasenta previa

Plasenta previa adalah kondisi ketika ari-ari berada di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Plasenta previa dapat mengakibatkan perdarahan yang berlebihan atau perdarahan di bagian bawah rahim. Apabila perdarahan tidak berhenti maka janin harus segera dilahirkan melalui operasi caesar.

7. Diabetes gestasional

Penyakit pada ibu hamil berikutnya yang sering dialami adalah diabetes gestasional. Bahkan penyakit ibu hamil ini dapat dialami oleh wanita yang belum didiagnosis diabetes sebelumnya.

Penyebab pasti diabetes gestasional pada ibu hamil belum diketahui secara pasti, namun faktor perubahan hormon sering dianggap sebagai pemicunya. Biasanya gejala diabetes gestasional menghilang setelah melahirkan.

8. Candidiasis

Candidiasis adalah penyakit pada ibu hamil yang terjadi karena perubahan hormon. Candidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida. Perlu diketahui, pada dasarnya, kulit manusia terdapat jamur (fungi) dan bakteri yang tidak berbahaya.

Namun, jika fungi dan bakteri tersebut berkembang biak tak terkontrol, hal itu bisa menyebabkan infeksi. Adalah candidiasis vulvovaginal, infeksi candidiasis yang terjadi pada organ genital wanita.

9. Sakit punggung

Meningkatnya usia kehamilan akan diiringi dengan meningkatnya pertumbuhan janin, di mana kondisi ini otomatis akan memberatkan punggung dan panggul. Dampaknya, hal ini bisa menyebabkan sakit punggung.

Meski begitu, penyakit ibu hamil ini adalah sesuatu yang normal karena ligamen yang menghubungkan antar tulang menjadi lebih lunak dan meregang untuk mempersiapkan persalinan.

10. Sembelit

Penyakit pada ibu hamil yang terakhir dan umumnya terjadi di trimester pertama kehamilan adalah munculnya sembelit. Penyakit ibu hamil ini disebabkan oleh perubahan hormon, meski begitu sembelit juga bisa dipengaruhi oleh pola makan yang kurang mendapatkan asupan serat.

Apabila sembelit tidak segera ditangani, hal itu bisa menyebabkan berkembangnya ambeien, yaitu bengkaknya pembuluh darah di sekitar anus.

Nah, itulah beberapa penyakit pada ibu hamil yang harus diwaspadai. Pada akhirnya, agar penyakit ibu hamil seperti di atas tidak terjadi, Anda harus rutin melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Jika ditemukan masalah, dokter bisa segera melakukan penanganan sesuai dengan gangguan yang terjadi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

15 Manfaat Lari, Tingkatkan Gairah Seks Hingga Turunkan Risiko Kanker!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-lari-doktersehat

DokterSehat.Com– Olahraga lari digemari banyak orang karena sangat praktis dan bisa dilakukan di manapun dan kapanpun. Olahraga lari juga terbilang cukup ekonomis sebab Anda tidak memerlukan alat khusus. Selain itu, ada banyak manfaat lari bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan. Apa saja khasiatnya?

Manfaat Lari secara Rutin bagi Kesehatan Tubuh

Sebuah studi menunjukkan bahwa manfaat olahraga lari hanya 5 hingga 10 menit dengan kecepatan sedang (6,0 mil per jam) setiap hari dapat menyehatkan tubuh. Berikut ini manfaat jogging atau olahraga lari jika dilakukan secara rutin:

1. Menyehatkan Jantung

Setiap melakukan olahraga lari, detak jantung Anda akan berdegup lebih kencang dari normalnya. Itu menandakan bahwa jantung sedang dilatih agar lebih kuat, sehingga bisa terhindar dari ancaman penyakit. Apabila sudah terbiasa, maka degupan jantung itu tidak akan berdetak terlalu kencang lagi. Itu artinya jantung sudah terbiasa akan hal yang melelahkan.

2. Menguatkan otot dan tulang kaki

Ketika olahraga lari, kaki adalah bagian tubuh yang paling diandalkan dan otot serta tulang pada kaki pun semakin terlatih. Selain itu, manfaat lari secara rutin juga bisa memperbaiki struktur kaki dan koordinasinya sehingga memiliki bentuk yang atletis.

3. Mencegah obesitas

Manfaat olahraga lari sendiri sangat efektif dalam meluruhkan lemak karena lancarnya metabolisme. Semakin rutin melakukan olahraga lari, maka lemak yang menumpuk pada tubuh Anda akan cepat berkurang secara efektif dan aman. Anda pun akan terbebas dari risiko obesitas.

4. Meningkatkan stamina

Sampai saat ini, banyak yang salah kaprah dengan olahraga lari. Banyak yang beranggapan bahwa lari bisa menurunkan stamina dan membuat tubuh menjadi sangat lemas.

Faktanya, manfaat lari secara rutin membuat tubuh menjadi bugar dan stamina pun membaik. Hal itu dikarenakan aliran darah akan tersuplai secara baik ke seluruh tubuh sehingga Anda akan terhindar dari rasa lemas.

5. Meredakan stres

Jika Anda sering mengalami stres akibat pekerjaan atau masalah lainnya, cobalah untuk melakukan olahraga lari. Manfaat berlari telah terbukti membuat mood atau suasana hati menjadi baik, apalagi jika Anda lari bersama kawan. Cobalah lari di pagi hari sebab udara yang segar juga bisa memperbaiki mood yang sedang jelek.

6. Memperkuat sendi

Bersasarkan studi Medicine & Science in Sports & Exercise, dari hampir 100.000 pelari dan pejalan kaki menemukan bahwa, berlari tidak meningkatkan risiko osteoartritis — bahkan orang yang menempuh jarak 26,2 mil secara teratur.

Studi tersebut menunjukkan bahwa pelari cenderung dapat mengurangi risiko menderita osteoartritis lutut dibandingkan dengan pejalan kaki.

Setiap kali Anda berlari, Anda akan menekan tulang dan tulang rawan, seperti halnya otot yang membuat otot-otot kembali menguat.

7. Membakar kalori

Berlari membutuhkan banyak kalori. Rata-rata orang yang berbobot 150 kilogram akan membakar sekitar 12,2 kalori per menit berjalan selama 10 menit. Itulah manfaat lari secara rutin setiap hari.

Bergegaslah kelar dan berlari ketika pagi karena udara masih dalam keadaan segar. Ini akan membantu meningkatkan semangat Anda untuk membakar kalori lebih banyak lagi.

8. Meningkatkan memori

Sering lupa menaruh barang? Cobalah mulai berlari setiap hari!

Perlu diketahui bahwa manfaat olahraga lari dapat meningkatkan ingatan Anda dalam jangka pendak panjang dan jangka panjang.

Sebuah studi tahun 2014 di University of British Columbia mengungkapkan bahwa olahraga lari dan aerobik yang teratur — jenis yang meningkatkan detak jantung dan membuat Anda berkeringat, dapat meningkatkan ukuran hippocampus Anda. Hippocampus adalah area otak yang terlibat dalam memori verbal dan kognitif. Bahkan, olahraga lari dengan treadmill dapat mencegah gejala Alzheimer.

9. Meningkatkan libido

Setelah olahraga lari secara teratur, banyak wanita melaporkan mereka merasakan peningkatan libido (gairah seksual). Manfaat lari yang satu ini berasal dari kepercayaan diri tubuh yang meningkat, sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks atau pelepasan bahan kimia otak.

10. Mengurangi risiko kanker payudara

Ada hingga 20 persen pengurangan risiko terkena kanker payudara pada pelari reguler. Jika Anda pernah menderita kanker payudara, maka berlari secara teratur dapat mengurangi risiko berulangnya sebanyak 40 persen.

11. Menyehatkan paru-paru

Manfaat berlari juga dapat meningkatkan kualitas paru-paru dan memperkuat otot-otot pernapasan Anda. Ini adalah otot-otot antara tulang rusuk dan diafragma Anda. Paru-paru juga menjadi lebih efisien, dan ini kabar bagus bagi mereka yang menderita asma.

12. Menyehatkan hati

Berlari untuk menjaga berat badan yang sehat secara signifikan dapat mengurangi risiko pengembangan fatty liver – masalah yang semakin sering terjadi di mana lemak menumpuk di sel-sel hati. Biasanya kondisi ini tidak berbahaya, tetapi terkait dengan penyakit jantung dan stroke dan kadang-kadang bisa meradang, yang mengarah ke sirosis.

13. Menurunkan tekanan darah tinggi

Khusus untuk Anda yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, cobalah untuk berlari secara rutin!

Meskipun berlari dapat menyebabkan tingkat tekanan darah melonjak sementara, peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh olahraga ini seharusnya tidak perludikhawatirkan.

Menurut American Heart Association, manfaat berlari selama lima menit sehari juga dapat dicapai dengan 15 menit jalan cepat. Ini dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes sebanyak Anda berlari.

14. Memperbaiki suasana hati

Apakah Anda sedang mengalami hari yang buruk atau suasana hati yang cukup baik? Mulailah berlari karena akan meningkatkan semangat dan membuat Anda merasa positif.

Aktivitas ketahanan yang intens diduga dapat menyebabkan peningkatan endocannabinoid – bahan kimia otak yang memberi sinyal kesenangan, menurut sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Biology.

15. Memperbaiki kualitas tidur

Manfaat olahraga lari setiap pagi dapat membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.

Sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Adolescent Health menemukan bahwa mereka yang melakukan olahraga jalan secara teratur di pagi hari menunjukkan peningkatan tidur yang lebih nyenyak.

Meskipun penelitian difokuskan pada olahraga lari di siang hari, lari siang atau malam hari juga dapat mengurangi kesulitan tidur melalui efek pemanasan tubuhnya.

Olahraga diketahui memicu peningkatan suhu tubuh, dan penurunan suhu setelah olahraga dapat menyebabkan tertidur. Selain itu, olahraga dapat mengurangi masalah tidur dengan mengurangi gairah, kecemasan, dan depresi.

Nah, itu dia manfaat lari bagi kesehatan Anda. Berlarilah secara rutin agar mendapatkan manfaatnya, ya!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Morning Sickness: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi (Lengkap)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-mengatasi-morning-sickness-doktersehat

DokterSehat.Com – Morning sickness adalah hal yang biasa terjadi pada wanita hamil. Sebagian besar wanita hamil mengalami morning sickness walaupun ada juga beberapa wanita yang tidak mengalaminya selama masa kehamilan.

Apakah Anda termasuk salah satu wanita hamil yang mengalami morning sickness? Jika ya, maka simaklah penjelasan mengenai apa itu morning sickness, penyebab, gejala, diagnosis, dan cara mengatasi morning sickness.

Apa itu morning sickness?

Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah yang terjadi selama kehamilan. Pada umumnya, morning sickness terjadi selama trimester awal yakni sejak minggu ke-6 hingga minggu ke-12 kehamilan.

Meskipun namanya adalah ‘morning sickness’ tetapi kondisi ini bisa terjadi kapan pun selain di pagi hari. Umumnya, morning sickness akan berkurang dan hilang ketika usia kandungan Anda menginjak trimester kedua.

Ibu hamil yang sedang mengalaminya tidak perlu cemas karena morning sickness yang masih normal tidak akan membahayakan kesehatan Anda dan janin. Banyak dokter yang mengatakan wanita yang mengalami morning sickness (normal) adalah hal yang positif.

Pasalnya, morning sickness artinya plasenta Anda sedang berkembang dengan baik. Hal yang perlu dicemaskan adalah ketika Anda mengalami morning sickness berlebih, yaitu terlalu sering mual dan muntah, hingga membuat tubuh sangat lemas.

Baca Juga: Benarkah Morning Sickness Pertanda IQ Anak Tinggi?

Apabila kondisi morning sicknessnya seperti itu, maka itu bisa membahayakan Anda dan kondisi janin. Istilah medis untuk morning sickness yang tidak normal tersebut adalah hiperemesis gravidarum.

Para ibu hamil yang mengalami morning sickness parah perlu segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini dikarenakan hiperemesis gravidarum bisa membuat Anda mengalami dehidrasi dan kurang asupan gizi, sehingga memengaruhi tumbuh kembang janin.

Penyebab morning sickness

Penyebab morning sickness masih belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, ada beberapa hal yang berperan menjadi penyebab morning sickness.

Berikut ini adalah beberapa hal yang berperan menyebabkan morning sickness:

1. Perubahan hormon kehamln

Selama kehamilan, para wanita mengalami perubahan beberapa jenis hormon. Hormon-hormon tersebut dikenal dengan hormon kehamilan, yakni hormon estrogen, hormon progesteron, dan hormon hCG (human chorionic gonadotropin).

Hormon estrogen dan hormon progesteron pada wanita hamil akan meningkat hingga 100 kali lipat. Peningkatan hormon ini dicurigain memiliki kontribusi terhadap produksi asam lambung yang merangsang munculnya mual.

Adanya hormon hCG yang merupakan tanda kemunculan embrio di dalam rahim memiliki peran terhadap morning sickness. Perubahan hormon kehamilan juga biasanya memengaruhi sensitivitas indera penciuman ibu hamil, sehingga bisa memicu mual.

2. Perubahan fisiologis selama kehamilan

Selain itu, perubahan fisiologis selama kehamilan juga turut berperan. Beberapa perubahan fisiologis selama kehamilan tersebut seperti tekanan darah, metabolisme karbohidrat, dan perubahan fisik.

3. Masalah kesehatan (pada morning sickness parah)

Masalah kesehatan bisa memperparah morning sickness. Penyakit hati atau masalah tiroid dikaitkan dengan kejadian hiperemesis gravidarum.

4. Respons tubuh untuk melindungi janin

Ada pendapat yang mengatakan bahwa morning sickness merupakan respons tubuh untuk melindungi janin dari zat-zat yang beracun. Paparan racun yang berbahaya bisa saja menyelinap ke dalam tubuh tanpa disadari.

Tentu saja hal tersebut bisa mengganggu tumbuh kembang janin Anda. Terlebih, masa-masa trimester pertama adalah masa kehamilan yang cukup rentan bagi tumbuh kembang janin. Dengan merasakan mual dan muntah, maka paparan zat beracun tersebut bisa segera terbuang. Janin dan kehamilan Anda pun tetap dalam kondisi baik.

Berikut ini adalah beberapa faktor risiko morning sickness

  • Menggunakan pil KB
  • Riwayat mual dan muntah karena aroma atau rasa tertentu sebelum hamil
  • Mengalami migrain sebelum hamil
  • Ibu yang mengandung bayi kembar
  • Riwayat morning sickness pada kehamilan sebelumnya

Gejala morning sickness

Ada ciri ciri morning sickness yang perlu diketahui para wanita yang sedang mengandung. Gejala morning sickness ini bisa saja bervariasi antar wanita hamil.

Berikut ini adalah beberapa gejala morning sickness:

  • Mual dan muntah terutama di pagi hari
  • Merasa mual setiap mencium aroma tertentu
  • Perubahan warna urin
  • Perubahan kebiasaan buang air kecil (sedikit, jarang, atau malah beser)
  • Sering pusing
  • Merasa lemas
  • Jantung berdetak kencang
  • Pingsan

Kapan harus ke dokter?

Segeralah ke dokter kandungan atau bidan terdekat jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri morning sickness di atas. Hal tersebut juga penting untuk memastikan morning sickness yang Anda alami normal atau parah.

Diagnosis morning sickness

Diagnosis morning sickness biasanya dilakukan dengan mengetahui ciri-ciri atau gejalanya. Apabila Anda masih belum mengetahui hamil atau tidak, maka dokter akan mengecek dengan test pack.

Pemeriksaan dengan ultrasound (USG) juga dilakukan untuk melihat adanya janin dan jumlahnya di dalam rahim Anda. Jika dokter mencurigai morning sickness yang Anda alami menjurus ke hiperemesis gravidarum, maka dokter akan melakukan melakukan tes urin dan tes darah.

Komplikasi morning sickness

Morning sickness yang normal biasanya tidak menimbulkan komplikasi pada janin atau diri Anda sendiri. Akan tetapi, morning sickness parah (hiperemesis gravidarum) sering kali menimbulkan beberapa komplikasi jika tidak segera ditangani.

Berikut ini adalah beberapa komplikasi morning sickness yang parah jika tidak ditangani:

  • Sedikit atau jarang makan
  • Sering lapar
  • Kurang asupan gizi
  • Kekurangan cairan
  • Hipokalemia
  • Elektrolit tidak seimbang
  • Gangguan buang air kecil
  • Penurunan berat badan
  • Janin berisiko BBLR (berat bayi lahir rendah, yakni <2500 gram)
  • Bayi cenderung memiliki imunitas rendah

Cara mengatasi morning sickness

Meskipun morning sickness yang normal tidak menimbulkan komplikasi, tetapi gejalanya bisa membuat Anda kewalahan. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa hal untuk mengurangi gejala morning sickness, sehingga tidak terlalu ‘menderita’.

Inilah beberapa cara mengatasi morning sickness yang normal:

  • Memperbanyak asupan cairan
  • Mengonsumsi jahe (wedang, permen, dan bentuk olahan lain)
  • Istirahat
  • Mengatur pikiran dan emosi
  • Mengongsumsi makanan sesuai kecukupan gizi ibu hamil
  • Selalu menyiapkan cemilan jika tiba-tiba merasa lapar
  • Menghindari pemicu mual (aroma, rasa, dan lainnya)
  • Mengonsumsi vitamin dan suplemen kehamilan
  • Menggunakan obat pereda mual yang aman bagi ibu hamil (sesuai resep dokter)
  • Pijat ibu hamil

Apabila Anda mengalami morning sickness yang parah, maka penanganannya dengan menerima perawatan medis, yaitu rawat inap. Anda akan diberikan cairan parenteral (infus) dan beberapa obat-obatan agar kondisi Anda membaik.

 

 

Sumber:

  1. MayoClinic: Morning Sickness. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/morning-sickness/symptoms-causes/syc-20375254 [diakses pada 11 Juli 2019]
  2. VictoriaStateGov: Pregnancy – morning sickness. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/pregnancy-morning-sickness [diakses pada 11 Juli 2019]
  3. WebMD: Morning Sickness. https://www.webmd.com/baby/guide/morning-sickness-pregnant [diakses pada 11 Juli 2019]
  4. MedicalNewsToday: What is morning sickness and how can I treat it? Christian Nordqvist. 2017. https://www.medicalnewstoday.com/articles/179633.php [diakses pada 11 Juli 2019]


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

10 Cara Menghafal dengan Cepat, Mudah, dan Efektif

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-menghafal-dengan-cepat-doktersehat

DokterSehat.Com – Kemampuan menghafal yang baik tentunya menjadi impian setiap orang. Pasalnya, hal ini sangat dibutuhkan di sejumlah aspek kehidupan, baik itu dalam urusan pekerjaan, pendidikan, dan sebagainya. Akan tetapi, acap kali kita dihadapkan pada kondisi di mana sulit sekali untuk mengingat atau menghapal sesuatu. Lantas, bagaimana cara menghafal yang cepat, mudah, dan efektif?

Cara Menghafal dengan Cepat, Mudah, dan Efektif

Menghafal dengan cepat adalah kemampuan yang dibutuhkan oleh setiap orang. Hal ini penting guna meningkatkan produktivitas. Bagi pelajar, bisa menghafal dengan cepat membantu mereka untuk bisa memahami pelajaran dengan optimal. Sedangkan bagi mereka yang sudah bekerja, kemampuan ini dapat memaksimalkan performa di kantor.

Apakah Anda memiliki kesulitan dalam menghafal? Tips atau cara menghafal dengan cepat berikut ini mungkin akan berguna.

1. Mencatat Kata Kunci dan Poin-Poin Penting

Cara cepat menghafal pertama yang Anda harus lakukan adalah mencatat kata kunci atau poin-poin dari bacaan maupun presentasi, yang dirasa penting. Anda bisa mencatatnya pada secarik kertas maupun di aplikasi notes pada smartphone, tablet, dan sebagainya.

Kendati demikian, usahakan untuk mencatat dengan cara konvensional saja, yakni ditulis dengan tangan kendati tidak ada salahnya memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mempermudah kegiatan mencatat ini. Namun, peneliti dari Washington University, AS, mengungkapkan orang-orang yang mencatat dengan menulis tangan memiliki daya ingat yang lebih baik.

Nah, jika Anda mencatat pada secarik kertas atau buku catatan, tulis dengan spidol berwarna dan bedakan warna untuk setiap kata kunci maupun poin-poin penting agar lebih mudah untuk dihafalkan dan disimpan dalam memori otak.

2. Membaca Catatan Berulang Kali

Setelah dicatat dan disimpan, luangkanlah waktu untuk membaca catatan yang telah Anda buat tersebut berulang kali.

Agar cara menghafal dengan cepat ini berlangsung maksimal, carilah tempat dengan suasana yang tenang, bersih, dan nyaman seperti di coffee shop, perpustakaan, atau pinggir kolam ikan. Berada di tempat-tempat tersebut diklaim membuat otak menjadi rileks sehingga berdampak pada peningkatan kemampuan mengingat.

3. Membuat Sesi Tanya-Jawab

Setelah mencatat dan membacanya berulang kali, cobalah minta bantuin kepada anggota keluarga, teman, maupun orang-orang terdekat Anda untuk membuat sejumlah pertanyaan merujuk pada catatan yang sudah Anda buat tersebut. Setelah itu, jawwablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan benar.

Cara cepat menghafal ini efektif untuk membantu Anda menguasai materi yang sedang dipelajari. Jadi, jangan lewatkan cara yang satu ini, ya.

4. Menghafal Bersama

Jika masih merasa kesulitan dalam menghafal, cobalah untuk membentuk sebuah kelompok belajar atau kelompok diskusi kecil-kecilan bersama teman-teman Anda. Hal ini menjadi salah satu cara mudah menghafal yang diklaim efektif.

Suasana yang menyenangkan bersama teman-teman menjadi alasan mengapa cara menghafal dengan cepat yang satu ini dinilai ampuh. Selain itu, di sini Anda bisa meminta teman yang sudah lebih menguasai materi untuk menjelaskannya kepada Anda sehingga akan sangat membantu dalam memahami materi.

5. Teknik ‘Jembatan Keledai’

Teknik ‘jembatan keledai’ adalah teknik atau cara menghafal dengan cepat yang patut sekali untuk Anda terapkan. Teknik ‘jembatan keledai’ menghadirkan proses menghafal yang menyenangkan sehingga diharapkan pelakunya bisa mengingat sesuatu dengan cepat.

Sebagai contoh, Anda hendak menghafal nama-nama bintang paling terang selain matahari, yakni Sirius, Canopus, Arcturus, Alpha Centauri A, dan Rigel. Agar lebih memudahkan Anda untuk mengingat, ambil huruf awal dari nama-nama tersebut untuk dijadikan kata-kata baru yang lebih familiar, misalnya ‘Sarah cinta Angga apapun rintangannya’.

Bagaimana, menarik bukan?

6. Fokus pada Satu per Satu Materi

Alih-alih ingin langsung menghafal beberapa topik materi dalam satu waktu, yang harus Anda lakukan adalah fokus terhadap satu materi terlebih dahulu. Setelah benar-benar hafal, barulah pindah ke materi selanjutnya. Menghafal keseluruhan materi secara bersamaan hanya akan membuat otak terdistraksi.

Lakukan cara menghafal dengan cepat seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya secara perlahan dan fokus.

7. Buat Cerita

Cara cepat menghafal yang satu ini juga menuntut kreativitas Anda. Namun percayalah, membuat suatu cerita pendek berdasarkan kata-kata yang hendak dihafalkan adalah cara efektif agar kata-kata tersebut terpatri di memori otak.

Urutkan kata-kata tersebut, kemudian dengan menambahkan kata penghubung dan sebagainya, rangkailah menjadi sebuah cerita pendek. Di samping membantu Anda untuk menghafal dengan cepat, cara ini juga bisa meningkatkan kreativitas, lho.

8. Visualisasi

Faktanya, otak kita lebih cepat untuk mengingat atau menghafal sesuatu yang berwujud visual. Nah, Anda bisa menerapkan cara menghafal dengan cepat yang satu ini guna menghafalkan kata-kata yang sedang dihafalkan.

Misalnya, Anda hendak menghafal seri-seri mobil dari suatu brand otomotif. Gambarlah mobil-mobil tersebut (atau bisa searching di internet, kemudian dicetak). Lakukan cara ini sesering mungkin dan secara teratur agar hasilnya bisa segera terlihat.

9. Makan Makanan Bergizi

Kemampuan menghafal dengan cepat berkaitan dengan kesehatan otak. Oleh sebab itu, jika Anda ingin memiliki kemampuan tersebut, mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan nutrisi dan vitamin, khususnya untuk otak, adalah jawaban dari semua ini.

Buah dan sayur-sayuran seharusnya menjadi menu wajib bagi Anda setiap hari, mengingat keduanya adalah sumber nutrisi dan vitamin terbaik yang berguna untuk memaksimalkan semua fungsi organ tubuh, tak terkecuali otak.

10. Istirahat yang Cukup

Terakhir, jangan lupa untuk istirahat yang cukup. Otak juga perlu diistirahatkan agar fungsinya tetap optimal. Setelah selesai melakukan cara cepat menghafal di atas, istirahatlah barang sejenak. Pun demikian dengan tidur malam. Pastikan Anda tidur tidak terlalu malam dan bangun tidak terlalu siang.

Istirahat yang cukup efektif untuk menjaga kesehatan otak, pun mengusir rasa lelah dan juga stres, yang mana keduanya juga menjadi salah satu pemicu mengapa otak tidak mampu menghafal sesuatu dengan cepat.

Itu dia informasi mengenai cara mudah menghafal yang bisa Anda terapkan guna memaksimalkan kemampuan otak dalam mengingat sesuatu. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Famotidine: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

famotidine-doktersehat

DokterSehat.Com – Famotidine obat apa? Famotidine adalah obat dari golongan antagonis reseptor-H2. Obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan tertentu dengan cara mengurangi sekresi asam lambung.

Kenali lebih jauh tentang Famotidine mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Famotidine berikut ini.

Rangkuman Informasi Obat Famotidine

Nama ObatFamotidine
Kelas Terapi ObatAntitukak
KategoriObat resep
Manfaat ObatMengatasi gangguan saluran cerna dengan mengurangi sekresi lambung
Dikonsumsi OlehDewasa atau usia di atas 12 tahun
Sediaan ObatKapsul, tablet, tablet kunyah, serbuk injeksi

Cara Kerja Obat Famotidine

Famotidine adalah nama monografi obat yang masuk ke dalam golongan antagonis reseptor H-2. Obat ini bekerja memengaruhi sekresi asam lambung dengan cara menghambat peningkatan senyawa histamin pada reseptor H2 secara selektif.

Asam lambung dibutuhkan oleh sistem pencernaan dan diproduksi secara alami dalam sistem pencernaan. Namun terdapat beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan produksi asam lambung berlebih dan justru dapat mengganggu sistem pencernaan.

Manfaat Famotidine

Manfaat Famotidine secara umum adalah untuk mengatasi masalah pencernaan yang berkaitan dengan produksi asam lambung. Beberapa kondisi yang umum diatasi dengan Famotidine adalah seperti berikut ini:

  • Tukak lambung
  • Tukak duodenum
  • Radang usus
  • Refluks esofagitis
  • Sindrom Zollinger-Ellison

Selain kondisi di atas, kegunaan Famotidine adalah untuk mengatasi kondisi lain yang membutuhkan pengurangan produksi asam lambung.

Dosis Famotidine

Famotidine hadir dalam sediaan tablet dan cairan injeksi. Dosis Famotidine yang diberikan tentunya menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien serta sediaan obat yang digunakan. Berikut adalah dosis Famotidine yang disarankan berdasarkan kondisi yang diatasi:

  • Tukak lambung dan tukak duodenum dewasa: 40 mg, diberikan sebelum tidur. Perawatan dilakukan selama 4-8 minggu.
  • Pemeliharaan tukak duodenum: 20 mg, diberikan sebelum tidur malam.
  • Refluks esofagitis: 20-40 mg, diberikan 2 kali sehari. Perawatan dilakukan selama 6-12 minggu.
  • Pemeliharaan refluks esofagitis: 20 mg, diberikan 2 kali sehari.
  • Sindrom Zollinger-Ellison: 20 mg, diberikan setiap 6 jam. Dosis dapat ditingkatkan apabila pasien sebelumnya telah menggunakan antagonis reseptor-H2 lain. Dosis maksimumnya adalah 800 mg sehari dalam dosis terbagi.

Dosis di atas adalah dosis yang umumnya diberikan. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Famotidine

Famotidine harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Famotidine dan penggunaannya yang benar:

  • Obat ini dapat dikonsumsi bersamaan atau tidak bersamaan dengan makanan.
  • Gunakan obat Famotidine sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan obat Famotidine pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
  • Jika tidak sengaja mengonsumsi obat Famotidine melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.
  • Penggunaan Famotidine injeksi harus dilakukan oleh petugas kesehatan profesional.

Petunjuk Penyimpanan Famotidine

Berikut adalah petunjuk penyimpanan Famotidine yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat Famotidine pada suhu ruangan.
  • Simpan obat Famotidine di tempat kering dan tidak lembap.
  • Hindari obat Famotidine dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari obat Famotidine dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Famotidine

Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Famotidine. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Famotidine adalah sebagai berikut ini:

  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Sembelit
  • Diare

Efek samping yang lebih serius namun lebih jarang terjadi meliputi:

  • Hilang kesadaran
  • Sesak napas
  • Detak jantung tidak teratur
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Gelisah
  • Depresi
  • Gangguan tidur
  • Kejang
  • Penurunan gairah seksual
  • Nafsu makan berkurang
  • Sakit di daerah perut
  • Perubahan warna urin
  • Penyakit kuning
  • Ruam
  • Sariawan
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.

Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Famotidine

Interaksi obat dapat terjadi ketika Famotidine digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Famotidine:

  • Antikoagulan
  • Antasida
  • Metoclopramide
  • Sukralfat
  • Ketoconazole
  • Itraconazole
  • Obat kemoterapi
  • Obat radioterapi

Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belum lama ini mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Famotidine untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Famotidine

Famotidine termasuk ke dalam jenis obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya.

Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Famotidine:

  • Jangan gunakan obat Famotidine pada pasien yang hipersensitif pada Famotidine dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada obat sejenis.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien yang memiliki kondisi seperti gangguan ginjal, kehamilan, ibu menyusui, dan lansia.
  • Penggunaan Famotidine pada anak-anak tidak disarankan. Apabila tetap harus menggunakan obat ini, pastikan penggunaannya di bawah pengawasan dokter.

 

Sumber:

  1. FAMOTIDIN – http://pionas.pom.go.id/monografi/famotidin diakses 12 Juli 2019
  2. 1.3.1 Antagonis Reseptor-H2 – http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-1-sistem-saluran-cerna-0/13-antitukak/131-antagonis-reseptor-h2 diakses 12 Juli 2019
  3. Famotidine, Oral Tablet – https://www.healthline.com/health/famotidine-oral-tablet diakses 12 Juli 2019
  4. Famotidine Tablet Peptic Ulcer Agents – https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5035-2033/famotidine-oral/famotidine-oral/details diakses 12 Juli 2019


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

13 Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Memicu Kanker Payudara!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Doktersehat-akibat-kurang-tidur
Photo Credit: Flickr.com/muhammadiqbaldar

DokterSehat.Com – Pada umumnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur tujuh hingga delapan jam dalam sehari. Waktu tidur yang cukup dan berkualitas dapat membuat Anda lebih segar dan siap menjalani aktivitas pada esok hari. Sayangnya, berbagai kegiatan seperti bekerja hingga aktivitas sosial lainnya membuat seseorang menjadi kurang tidur. Apa akibat kurang tidur bagi kesehatan?

Akibat Kurang Tidur bagi Kesehatan

Menurut dr. Raghu Reddy, sleep medicine specialist dari University of Arkansas, waktu tidur yang hilang dalam lima jam selama seminggu dapat diganti dengan berisitirahat selama akhir pekan. Namun, jika waktu tidur yang hilang sudah lebih dari 20 jam, maka akan sangat berbahaya dan bisa mengganggu kesehatan tubuh, baik fisik maupun emosional.

Berikut adalah beberapa akibat kurang tidur yang bisa terjadi, antara lain:

1. Memicu diabetes

Efek kurang tidur yang satu ini sering kali diabaikan. Padahal, efek kurang tidur ini dapat memicu respon stress pada tubuh sehingga terjadinya pelepasan hormon kortisol dan  norepenepherine yang berhubungan dengan resistensi insulin. Kondisi inilah yang memengaruhi hormon dalam tubuh yang mengontrol nafsu makan.

2. Stroke

Akibat kurang tidur selanjutnya yang bisa terjadi adalah meningkatkan risiko stroke. Perlu diketahui, bahaya kurang tidur ini dapat menurunkan kinerja jantung sehingga membuat aliran darah menuju otak menjadi terhambat yang pada akhirnya memicu terjadinya stroke.

3. Tekanan darah tinggi

Efek kurang tidur satu hingga enam jam per hari dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik dan bisa menggangu aktivitas sehari-hari. Hal inilah yang memicu tekanan darah tinggi.

4. Kanker payudara

Saat Anda kurang tidur, hormon melatonin yaitu hormon anti kanker akan menurun. Kurang tidur juga memicu meningkatnya kadar hormon estrogen (senyawa steroid yang berfungsi sebagai pemicu perkembangan organ seks). Ketika ini terus terjadi dalam siklus tidur, maka akan menyebabkan terjadinya kanker payudara pada wanita.

5. Perubahan pola makan

Seperti dijelaskan sebelumya, akibat kurang tidur mampu memengaruhi hormon yang mengontrol nafsu makan. Efek kurang tidur ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan leptin yaitu sinyal rasa kenyang ke otak dan meningkatnya ghrelin yaitu hormon yang dapat merangsang nafsu makan. Jika ini terus terjadi, pola makan akan terganggu dan memungkinkan risiko penyakit lain terjadi pada tubuh.

6. Memicu gangguan jantung

Orang yang terbiasa tidur terlalu larut sehingga berdampak pada kekurangan waktu tidur rentan terhadap penyakit jantung. Akibat kurang tidur lanjutannya juga dapat menurunkan proses metabolisme dan meningkatkan tekanan darah sehingga proses kerja jantung menjadi terganggu.

7. Mengganggu kemampuan otak

Akibat kurang tidur dalam waktu yang sangat lama dapat mengganggu kemampuan berpikir dan menerima informasi sehingga akan menggangu fokus seseorang ketika beraktivitas.

8. Menimbulkan depresi

Efek kurang tidur menyebabkan penurunan neurotransmiter (senyawa kimia yang diproduksi otak) untuk mengatur suasana hati. Ketika waktu tidur terus berkurang, hal ini dapat memengaruhi suasana hati, sehingga memungkinkan terjadinya depresi.

Selain itu, kurang tidur juga meningkatkan reaksi antisipatif pada pusat emosional otak, sehingga menyebabkan rasa cemas meningkat.

9. Berat badan naik

Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa mereka yang tidurnya kurang dari 6 jam setiap harinya, cenderung menjadi lebih gemuk dibanding mereka yang jam tidurnya 7-9 jam hari.

Akibat kurang tidur ini ternyata ada kaitannya dengan peningkatan nafsu makan dan bertambahnya rasa lapar. Bagi Anda yang berencana menurunkan berat badan, begadang adalah aktivitas yang sebaiknya Anda hindari.

10. Kulit terlihat lebih tua

Akibat kurang tidur selanjutnya adalah membuat kulit Anda tampak lebih tua. Hal ini disebabkan karena hormon kortisol mengalami pelepasan yang lebih banyak ketika bergadang. Hormon ini bersifat memecah kolagen pada kulit, padahal kolagen adalah protein yang bekerja dalam menghaluskan kulit dan menjadikannya elastis.

Efek kurang tidur lainnya juga dapat menyebabkan mata bengkak dan kulit menjadi pucat. Kebiasaan begadang secara berkepanjangan akan menimbulkan efek kurang tidur kronis. Akibatnya, timbul garis-garis penuaan halus di wajah dan menjadikan kulit terlihat kusam.

Akibat kurang tidur yang mudah dikenali lainnya adalah munculnya mata panda. Mata panda adalah lingkaran gelap di sekitar mata yang muncul akibat pelebaran pembuluh darah di balik kulit mata yang tipis. Kondisi kurang tidur adalah penyebab utama terjadinya mata panda.

11. Menurunkan performa seks

Akibat kurang tidur yang bisa dialami oleh pria dan wanita adalah menurunnya hasrat untuk berhubungan seksual. Hasrat dan ketertarikan berkurang akibat kelelahan, rasa kantuk, dan stres yang diakibatkan karena kurang tidur. Hal lainnya, separuh pria penderita sleep apnea dilaporkan memiliki kadar testosteron yang rendah, di mana hal ini akan berdampak pada kurangnya minat seksual.

12. Gampang sakit

Perlu diketahui, sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein-protein yang dinamakan sitokin. Sitokin dibutuhkan untuk membantu tubuh melawan peradangan, infeksi, dan stres. Saat kita tidur, tubuh akan melepaskan sitokin. Ketika waktu tidur Anda berkurang, maka produksi sitokin ini juga akan berkurang.

Kurang tidur juga menyebabkan menurunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh dan kinerja sel dalam memerangi infeksi. Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk pada ketangguhan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan kecepatan proses kesembuhan secara alami.

13. Gampang lupa

Pada saat tidur koneksi saraf yang mendukung ingatan seseorang mengalami penguatan. Jika waktu tidur terganggu, otomatis kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penurunan kemampuan otak untuk berpikir dan mengolah informasi.

Akibat kurang tidur yang sering terjadi adalah menimbulkan rasa kantuk, sebuah kondisi di mana hal ini menjadi penyebab orang mudah lupa. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, maka lama kelamaan ingatan Anda bisa melemah.

Nah, itulah akibat kurang tidur yang bisa terjadi pada Anda. Meski kurang tidur terdengar sepele, namun jika hal ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama, maka hal itu bisa berdampak pada kesehatan. Konsultasikan segera dengan dokter jika Anda mengalami kesulitan tidur.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

10 Manfaat Minyak Biji Anggur (Grapeseed Oil) untuk Kecantikan Kulit

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-grapeseed-oil-doktersehat

DokterSehat.Com– Salah satu bahan alami yang bisa dijadikan sebagai bahan perawatan kulit adalah grapeseed oil atau minyak biji anggur. Manfaat grapeseed oil ini ternyata sejak lama digunakan sebagai bahan untuk kecantikan kulit. Bahkan, sejumlah produk skincare juga dilengkapi dengan kandungan bahan yang satu ini. Nah, sebenarnya apa saja sih manfaat grapeseed oil untuk wajah?

Manfaat Grapeseed Oil untuk Kecantikan & Kesehatan Kulit

Kandungan sifat anti-inflamasi, anti-oksidan dan lemak sehat dalam grapeseed oil, secara signifikan bermanfaat bagi kesehatan kulit. Berikut ini manfaat minyak biji anggur yang bisa Anda dapatkan:

1. Memudarkan bekas luka dan kerutan

Manfaat grapeseed oil yang pertama adalah mampu memudarkan bekas luka dan kerutan. Dilansir dari laman Livestrong, hal ini disebabkan oleh adanya kandungan beta-carotene serta vitamin C, D, dan E. Tidak hanya itu saja, grapeseed oil juga dilengkapi dengan beragam asam lemak yang menjadikan kulit tetap kenyal dan sehat.

2. Mencegah penuaan dini

Manfaat grapeseed oil untuk wajah ternyata bisa digunakan untuk mengatasi dan mencegah gejala penuaan, seperti kulit keriput dan kendur. Tidak hanya membantu melembapkan kulit, tetapi sifat anti-oksidannya dari kandungan polyphenol yang dapat menghancurkan radikal bebas yang menurunkan produksi kolagen, suatu zat yang penting untuk mencegah penuaan sel-sel kulit.

Anca cukup mengoleskan grapeseed oil ke wajah sebelum tidur dan biarkan meresap. Pastikan minyak tidak mengenai mata Anda. Mengoleskan minyak setelah mandi air hangat akan membantu minyak meresap lebih dalam. Penggunaan minyak secara rutin akan memberikan hasil yang maksimal.

3. Menstimulasi kolagen

Manfaat grapeseed oil ternyata juga ampuh dalam mengembalikan kekencangan dan elastisitas kulit. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan oligomeric proanthocyanidins (OPC), OPC ini mampu menstimulasi produksi kolagen yang memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit Anda.

Grapeseed oil sendiri sudah banyak dijual dalam bentuk minyak esensial maupun jenis-jenis skincare. Tidak heran jika hal ini memudahkan Anda menggunakan grapeseed oil yang kaya akan manfaat bagi kulit. Kendati demikian, jangan lupa untuk melakukan perawatan lainnya seperti rajin membersihkan wajah dengan produk dan bahan yang tepat, ya!

4. Mencegah jerawat

Manfaat minyak biji anggur melawan penyebab dan mencegah jerawat, karena sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba yang sangat baik bagi kulit. Mekanisme lain tentang cara kerjanya adalah dengan mengganti sebum, zat yang diproduksi secara alami oleh kulit untuk mencegah dehidrasi, secara efektif diganti oleh minyak biji anggur.

Sebum adalah yang memberi makan bakteri penyebab jerawat. Minyak biji anggur mampu membasmi bakteri dengan mengganti sebum, secara efektif membuatnya kelaparan. Setiap jerawat yang menyakitkan atau ruam kulit lainnya akan diatasi oleh sifat anti-inflamasi minyak.

5. Pelembap

Mengoleskan grapeseed oil sangat bermanfaat jika Anda mengalami kulit kering selama musim dingin atau musim panas. Minyak biji anggur akan dengan cepat mengatasi kulit kering yang Anda alami.

Selain memiliki kandungan minyak esensial sehat yang dapat menjaga kulit tetap terhidrasi, vitamin E dan antioksidan mampu mencegah kulit kering. Minyak biji anggur tidak akan menyumbat pori-pori kulit Anda, kareba tidak seperti pelembap kulit lainnya, jadi tidak akan menyebabkan kulit berjerawat.

Kulit yang sangat kering mungkin membutuhkan minyak yang banyak. Minyak biji anggur ini juga bisa dibuat menjadi pasta, memungkinkan dosis yang lebih banyak pada kulit sekaligus.

6. Melindungi dari paparan sinar matahari

Meskipun tidak sepenuhnya mengganti krim tabir surya untuk menghindari paparan sinar matahari, manfaat minyak biji anggur telah terbukti memiliki beberapa resistensi terhadap radiasi ultraviolet. Vitamin E yang terkandung dalam minyak ini juga dapat mencegah peradangan kulit akibat sengatan matahari.

Minyak biji anggur memiliki ketahanan air yang cukup, sehingga bagus untuk kegiatan di dalam air. Namun, minyak biji anggur cenderung menyerap lebih cepat dalam kulit, sehingga Anda perlu sesering mungkin menggunakannya sebagai tabir surya yang efektif.

7. Menghilangkan kantung mata

Kantung di bawah mata tidak hanya dialami orang tua, tetapi Anda yang masih muda juga dapat mengalaminya, gaya hidup seperti stres dan kurang tidur, dapat menyebabkan munculnya kantung mata.

Tenang, Anda dapat mengoleskan minyak biji anggur pada kantung mata yang dapat membantu menyamarkannya. Selain itu, manfaat grapeseed oil untuk wajah juga dapat mengatasi garis-garis di sekitar mata.

Anda bisa mencampurkan minyak anggur dengan mentega untuk meningkatkan efek yang melembapkan.

Meskipun dipercaya menghilangkan kantung mata, kemungkina tidak dapat menyembuhkan lingkaran hitam di mata, karena setiap orang memiliki penyebab yang berbeda.

8. Menghilangkan stretch marks

Stretch mark disebabkan karena rusaknya dermis, bagian kulit yang paling tebal. Pertumbuhan yang cepat dan tiba-tiba, seperti pubertas dan kehamilan, menyebabkan kulit Anda mengalami stretch mark. Manfaat minyak biji anggur pada kulit stretch mark dapat menyamarkan sampai taraf tertentu, terutama jika Anda sering mengoleskannya.

Mengoleskan minyak sebelum kehamilan dapat mencegah dan mengobati stretch mark. Anda juga bisa mencampurkan minyak biji anggur ke dalam air hangat atau panas, yang memungkinkan minyak merendam seluruh tubuh.

9. Mempercepat penyembuhan luka

Selain mengatasi kulit kering, jerawat, keriput dan kantung mata, manfaat grapeseed oil telah ditemukan untuk membantu angiogenesis pada luka – proses di mana kulit menciptakan pembuluh darah baru dan pertumbuhan sel.

Sifat anti-oksidan dan anti-bakteri dari minyak ini dianggap bertanggung jawab untuk membantu penyembuhan luka.

Secara keseluruhan, minyak biji anggur menjadi penyembuh luka dermal yang hebat. Oleskanlah minyak biji anggur pada luka Anda hingga sembuh.

10. Mengatasi ketombe dan dermatitis

Ketombe yang disertai dengan dermatitis (peradangan kulit), disebabkan oleh sel-sel kulit mati yang berlebihan, biasanya akibat dehidrasi. Anda bisa mengatasinya dengan melembapkan kulit kepala, karena kandungan anti-oksidan dan sifat anti-bakteri yang ditemukan dalam minyak biji anggur dapat mencegah penumpukan sel-sel kulit mati dengan cepat.

Ketika menggunakan minyak biji anggur sebagai kondisioner, pastikan untuk memijat kulit kepala Anda. Jangan ragu pula untuk menggosoknya di kulit kepala.

Menggunakan minyak biji anggur untuk ketombe yang parah mungkin akan membutuhkan berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.

_

Bila ingin mendapatkan manfaat grapeseed oil untuk kesehatan dan kecantikan kulit Anda, akan lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit tentang cocok atau tidaknya untuk kulit Anda ya, Teman Sehat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Batuk Memicu Nyeri di Pinggang Belakang: Penyebab dan Penanganan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

lower-back-pain-saat-batuk-doktersehat

DokterSehat.Com – Batuk adalah salah satu tanda dari gangguan yang terjadi di tubuh. Umumnya batuk disebabkan oleh pilek atau flu. Namun, pada kondisi tertentu, batuk bisa muncul karena rasa gatal di tenggorokan yang susah dikendalikan. Batuk juga menyebabkan nyeri di kepala, dada, hingga sampai ke pinggang belakang atau lower back.

Penyebab nyeri di pinggang belakang saat batuk

Penyebab nyeri di pinggang bagian belakang saat batuk ada banyak. Berikut beberapa jenis pemicu yang sering terjadi:

  1. Disk herniation

Tulang kita bersambung satu dengan lain melalui persendian. Dalam persendian ini biasanya ada lempeng atau tempurung lunak dan banyak cairan untuk menghindari gesekan. Pada kondisi tertentu khususnya saat batuk terjadi sangat intens, tulang di bagian belakang tubuh akan terguncang dan ada beberapa yang salah posisi dan memicu nyeri yang kuat.

Penanganan kondisi ini adalah dengan minum obat pereda nyeri sesuai resep dokter. Kalau nyeri tidak hilang dan kondisi tubuh memang sudah semakin parah, kemungkinan besar akan ada operasi.

  1. Otot kaku

Kalau Anda bekerja terlalu keras atau postur bekerja terlalu membungkuk ke depan, otot di bagian belakang tubuh akan kaku. Ligamen di beberapa tulang juga jadi sedikit inflamasi. Kalau kondisi ini terjadi, kemungkinan besar batuk pun akan memicu rasa sakit yang cukup intens.

Kalau mengalami kaku di pinggang bagian belakang, pilihan yang bisa diambil adalah melakukan olahraga ringan agar tidak terus kaku atau dengan mengoleskan semacam salep agar nyeri dan inflamasi bisa diminimalkan. Kalau Anda hanya diam saja dan tidak mau menggerakkan tubuh, kaku akan lebih memicu rasa sakit menjadi lebih kuat.

  1. Spinal stenosis

Seiring dengan berjalannya waktu, sistem tulang belakang akan mengalami gangguan. Salah satu gangguan itu adalah menurunnya bantalan antar tulang yang bersambung. Akibat kondisi ini saraf akan mengalami tekanan yang cukup kuat atau malah terjepit. Tekanan di tulang belakang akan semakin kuat kalau Anda batuk.

Kondisi ini tidak bisa dicegah karena penuaan pada tubuh terjadi secara alami. Yang bisa Anda lakukan adalah mengatasi rasa nyeri yang terjadi dan tidak melakukan aktivitas fisik berlebihan.

  1. Kanker paru

Kalau seseorang mengalami kanker paru-paru dan sudah menyebar ke mana-mana, kemungkinan besar menyebabkan nyeri hingga ke tulang belakang. Kalau kanker menyebar ke beberapa organ di sekitarnya, artinya kondisi sudah sangat parah atau sudah sampai stadium empat.

Seseorang dengan kondisi ini tidak hanya akan mengalami nyeri di pinggang belakang saat saat mengalami sakit. Mereka juga akan mengalami batuk sambil mengeluarkan darah, mengi setiap bernapas, sulit bernapas dengan baik, penurunan berat badan yang intens, dan lelah yang berlebihan.

Penanganan di rumah

Kalau Anda sedang mengalami pilek dan setiap batuk menyebabkan nyeri di bagian belakang tubuh, ada baiknya untuk melakukan beberapa home remedies di bawah ini untuk mengurangi rasa nyeri yang terjadi.

  • Lakukan pengompresan dengan air hangat atau es di bagian yang sering mengalami nyeri saat Anda mengalami batuk. Pengompresan ini akan membuat area itu jadi lebih nyaman dan kalau terjadi inflamasi, pembengkakan bisa diredakan dengan cepat.
  • Sebisa mungkin untuk tetap bergerak aktif meski ada sedikit rasa sakit. Kalau Anda tidak menggunakan pinggang dengan baik dalam waktu 2 hari, kemungkinan terjadi kaku akan besar. Kalau sudah kaku, rasa sakit akan terjadi lebih kuat dari sebelumnya.
  • Kalau rasa nyeri yang terjadi sudah semakin mengganggu, kemungkinan besar akan membuat Anda susah sekali beristirahat. Kalau susah beristirahat, kesehatan tubuh juga akan mulai terganggu. Kalau nyeri yang terjadi sudah sangat mengganggu, ada baiknya untuk minum NSAID seperti ibuprofen agar nyeri bisa ditekan.
  • Melakukan aktivitas yang bisa membuat bagian pinggang bawah jadi relaks dan tidak terasa kaku lagi. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan yoga atau olahraga untuk melenturkan tubuh lainnya.
  • Sebisa mungkin untuk mencegah batu terjadi sangat intens. Anda bisa menahannya untuk menghindari guncangan hebat di tubuh. Kalau batuk terjadi karena memang Anda kena flu atau pilek, sebisa mungkin minum obat untuk meredakannya.

Kondisi yang membutuhkan pertolongan dokter

Kalau Anda mengalami beberapa hal di bawah ini, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter. Kalau tidak, kondisi bisa saja menjadi lebih parah.

  • Terjadi perubahan atau penurunan fungsi dari saluran cerna dan juga saluran kemih. Kalau Anda merasa tidak nyaman dengan perubahan itu, kemungkinan besar sedang ada masalah pada tubuh.
  • Area panggul mengalami gangguan dan seperti ada sesuatu yang mengganjal saat digunakan untuk duduk atau melakukan aktivitas lainnya.
  • Saat batuk, kondisi tubuh terus anjlok. Penurunan ini juga dibarengi dengan kenaikan dari suhu tubuh mencapai 39°C.
  • Batuk yang intens juga disertai dengan kaki yang sangat lemas dan juga tangan. Alat gerak ini jadi sulit digunakan untuk berjalan atau mengangkat benda.
  • Nyeri di belakang tubuh semakin intens dan berbagai pengobatan di rumah seperti kompres dan sejenisnya tidak berjalan dengan baik. Bahkan, seperti tidak ada perubahan sama sekali.
  • Lower back pain yang terjadi sudah mengganggu aktivitas setiap hari. Akibat kondisi ini Anda hanya bisa tidur saja karena begitu melakukan aktivitas apa pun terasa tidak nyaman.
  • Nyeri dan kondisi tidak nyamannya terus muncul dan hilang dengan sendirinya. Kondisi ini tidak terjadi sekali saja, tapi berkali-kali.

Inilah ulasan tentang pemicu sakit di lower back saat kita sedang batuk. Nah, kira-kira dari beberapa penyebab di atas, adakah yang pernah Anda alami sebelumnya? Semoga tidak ada dan Anda bisa selalu sehat setiap saat. Kalau Anda mengalami batuk dan beberapa kondisi buruk muncul, segera periksakan diri ke dokter.

 



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kamis, 11 Juli 2019

Benarkah Susu Unta Bisa Atasi HIV?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

susu-unta-doktersehat

DokterSehat.Com– Kita tentu pernah mendengar banyak sekali informasi kesehatan yang cukup menghebohkan di berbagai media sosial. Sebagai contoh, belakangan ini disebutkan bahwa minum susu unta bisa melawan virus HIV, penyebab penyakit AIDS yang mematikan. Apakah berita ini memang benar?

Kemampuan susu unta dalam melawan HIV

Pakar kesehatan dr. Sidgi Syed Anwar Abdo Hasson dan Prof. Ali Abdullah Hasan Al Jabri yang berasal dari Sultan Qaboos University, Muscat, Oman menemukan formula khusus yang diklaim bisa melawan virus HIV. Salah satu kandungan dari formula ini adalah susu unta. Penemuan mereka bahkan sudah diajukan ke merek dagang dari Amerika Serikat (USPTO) dan disetujui pada 8 April 2019 silam.

Kedua ahli ini menyebut penemuan ini sebagai terobosan yang baik bagi perkembangan dunia kesehatan. Sebagai informasi, mereka melakukan penelitian selama 16 tahun sebelum menemukan formula yang kemudian disebut sebagai antibody anti-HIV ini.

Penelitian ini melibatkan beberapa orang yang sudah terinfeksi HIV. Setelahnya, dilakukan pula percobaan klinis pada mereka yang belum mengidap HIV untuk mengetahui apakah formula ini memang cukup ampuh untuk mencegah datangnya infeksi.

Hasilnya adalah, para partisipan mampu mendapatkan manfaat positif dari formula ini dan tidak mengalami efek samping, apapun jenis kelaminnya, gaya hidup, usia, dan dari mana ras mereka berasal. Bagi pasien HIV, formula ini bahkan bisa membuat kondisi kesehatannya semakin membaik seperti mengalami kenaikan berat badan dan sistem kekebalan tubuh.

Kedua peneliti menyebut penggunaan susu unta berasal dari fakta bahwa sistem kekebalan unta cenderung lebih kuat dari sistem kekebalan manusia.

“Kami berharap penemuan ini bisa menjadi pembuka bagi penelitian lain untuk mencegah dan mengobati HIV atau penyakit lain dengan konsep yang sama,” ungkap Sidgi.

Melihat fakta ini, susu unta harus diformulasikan dengan berbagai bahan-bahan lainnya terlebih dahulu demi membuatnya mampu melawan HIV. Hal ini berarti, minum susu unta tidak serta merta membuat kita mencegah atau melawan infeksi HIV.

Berbagai manfaat susu unta bagi kesehatan

Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika kita rutin minum susu unta. Bahkan, ada yang menyebut susu ini bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi kekuatan sistem kekebalan tubuh.

Berikut adalah berbagai manfaat susu unta bagi kesehatan.

  1. Bisa mengatasi anemia

Susu unta memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Keberadaan zat besi ini akan mendukung proses produksi sel darah merah yang menyalurkan oksigen dan nutrisi ke berbagai organ dan jaringan tubuh. Hal ini juga akan membantu mencegah datangnya anemia, masalah kesehatan yang membuat badan terasa lesu dan lemah seharian.

  1. Bisa membantu mencegah datangnya diabetes

Kandungan di dalam susu unta ternyata bisa membantu meningkatkan sensivitas insulin di dalam tubuh. Padahal, insulin memiliki peran besar dalam menjaga kadar gula darah tetap normal. Hal ini tentu akan membantu mencegah diabetes.

  1. Bisa memperkuat sistem imun tubuh

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kandungan di dalam susu unta, tepatnya berupa protein dan sifat antimikrobanya yang tinggi bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Rutin mengonsumsinya tentu akan membantu mencegah datangnya infeksi atau penyebab penyakit lainnya.

  1. Bisa mencegah penuaan dini

Kandungan asam alpha-hydroxyl di dalam susu unta bisa membantu mencegah munculnya keriput dan garis-garis halus pada kulit. Hal ini tentu akan mencegah datangnya penuaan dini.

  1. Baik dikonsumsi oleh anak-anak

Kandungan proteinnya yang tinggi bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan anak dengan maksimal. Bahkan, susu unta juga bisa membantu perkembangan tulang dan berbagai organ tubuh dengan baik.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

5 Tanda Tubuh Sudah Berlebihan Mengonsumsi Garam

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

garam-doktersehat

DokterSehat.Com– Garam adalah salah satu bumbu makanan yang hampir selalu kita gunakan saat memasak. Keberadaan garam juga bisa ditemukan di dalam makanan-makanan lainnya, termasuk di dalam makanan kemasan yang bisa kita temukan di toko atau swalayan. Masalahnya adalah pakar kesehatan menyebut konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan dampak kesehatan yang kurang baik.

Beberapa tanda tubuh sudah kelebihan asupan garam

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan datangnya masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Mengingat masalah kesehatan ini bisa berujung pada berbagai macam masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit jantung atau stroke, sebaiknya kita mulai mewaspadai tanda bahwa tubuh sudah kelebihan asupan garam.

Berikut adalah tanda-tanda tersebut.

  1. Makanan akan terasa jauh lebih hambar

Makanan yang memiliki kandungan garam tinggi memang cenderung lebih gurih dan asin. Sayangnya hal ini akan berimbas pada perubahan pada indera pengecap kita. Karena terbiasa mengonsumsi makanan yang gurih dan asin, makanan dengan kandungan garam lebih rendah akan terasa jauh lebih hambar dan tidak enak.

Pakar kesehatan Moloo Gazzaniga dari American Dietetic Association menyebut menambahkan garam pada berbagai makanan sehat yang rasanya kurang kuat seperti sayuran memang bisa membuatnya lebih enak, namun hal ini justru membuat lidah kita tak lagi mampu menerima rasa masakan yang lebih hambar.

  1. Sering merasakan sensasi kembung

Konsumsi garam yang berlebihan bisa membuat kadar natrium di dalam tubuh meningkat. Sayangnya, hal ini akan berimbas pada retensi cairan yang muncul pada berbagai bagian tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan berat badan seperti bertambah.

“Garam di dalam tubuh mampu menahan atau mengikat cairan. Jika hal ini terjadi pada bagian pencernaan, akan menyebabkan sensasi kembung yang tidak nyaman dan berlangsung cukup lama,” ucap Bonne Taub-Dix yan berasal dari Better Than Dieting.

Hanya saja, kondisi ini cenderung lebih sering terjadi pada mereka yang sudah dewasa atau berusia lanjut.

  1. Sering mengalami sakit kepala

Jika kita sering mengalami sakit kepala tanpa tahu apa penyebabnya, sebaiknya kita mulai mempertahankan kebiasaan mengonsumsi garam sehari-hari. Jika konsumsi garam relatif tinggi, bisa jadi memang garam penyebabnya.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan kandungan di dalam garam, tepatnya natrium yang bisa memicu perubahan ukuran pada pembuluh darah, khususnya yang ada di kepala dan menuju otak. Jika sampai pembuluh darah menyempit, maka aliran darah juga akan terganggu sehingga akhirnya memicu sakit kepala.

  1. Lebih sering buang air kecil

Ternyata, kebiasaan mengonsumsi garam dengan berlebihan juga bisa membuat frekuensi buang air kecil meningkat. Fakta ini diungkap dalam penelitian yang dilakukan dr. Matsuo Tomohiro yang berasal dari Nagasaki University, Jepang, pada tahun 2017.

Dalam penelitian ini, asupan garam dalam jumlah yang tinggi bisa membuat frekuensi buang air kecil naik dengan drastis. Bagi orang yang sudah berusia lanjut, kondisi ini bahkan bisa membuat mereka bolak-balik ke toilet di tengah malam, saat mereka sebenarnya sedang tidur malam.

“Mengurangi konsumsi garam hingga 25 persen sudah cukup untuk menurunkan frekuensi buang air kecil di malam hari,” saran dr. Tomohiro.

  1. Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh

Konsumsi garam berlebihan akan menyebabkan retensi cairan yang berujung pada pembengkakan pada beberapa bagian tubuh seperti jari-jari, mata, atau bahkan kaki.

Demi mencegah datangnya hipertensi atau berbagai kondisi kesehatan lainnya, sebaiknya memang kita menurunkan asupan garam setiap hari.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Rhinitis: Jenis, Penyebab, Gejala, Obat, dan Lainnya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

alergi-rhinitis-doktersehat

DokterSehat.Com – Hidung tersumbat, pilek, dan sering bersin-bersin? Awas, bisa jadi Anda mengalami Rhinitis! Penyakit Rhinitis bisa berkembang semakin parah bila tidak segera diobati. Oleh sebab itu, jangan meremehkan masalah hidung yang satu ini.

Sebaiknya, Anda mengetahui apa itu Rhinitis dan jenis-jenisnya. Ketahui penyebab, gejala, diagnosis, komplikasi, dan obat untuk masing-masing jenis Rhinitis! Informasi ini bisa membantu para penderita Rhinitis dalam memahami dan mengambil tindakan tepat.

Apa Itu Rhinitis?

Rhinitis adalah peradangan yang terjadi pada membran mukosa hidung. Penyakit Rhinitis yang dialami pasien belum tentu sama karena ada beberapa jenis Rhinitis. Penyebab dan diagnosis Rhinitis sering kali berbeda tergantung jenisnya. Namun, hampir semua jenis Rhinitis cenderung memiliki gejala, komplikasi dan pengobatan yang mirip.

Baca Juga: Rhinitis Hormonal Berisiko Dialami Wanita Saat Hamil, Haid, dan Pubertas

Jenis-Jenis Rhinitis

Berdasarkan sifatnya, Rhinitis diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu Rhinitis alergi dan Rhinitis non Alergi. Berikut penjelasannya:

1. Rhinitis Alergi

Rhinitis alergi atau bisa disebut juga alergi Rhinitis adalah jenis Rhinitis yang paling sering terjadi. Kejadian Rhinitis Alergi terkait dengan faktor alergi. Ada dua jenis alergi Rhinitis, yaitu alergi musiman (hanya terjadi pada musim tertentu) dan perennial (terjadi sepanjang tahun).

2. Rhinitis Non-Alergi

Rhinitis non-alergi adalah jenis Rhinitis yang tidak terkait faktor alergi. Ada banyak jenis Rhinitis non-alergi, tetapi yang sering terjadi adalah Rhinitis infeksi, Rhinitis vasomotor, Rhinitis atrophic, dan Rhinitis medicamentosa.

Jenis Rhinitis akut dan kronis termasuk di dalam Rhinitis infeksi. Namun, Rhinitis jenis lainnya juga bisa terjadi secara akut atau kronis.

Penyebab Penyakit Rhinitis

Penyebab penyakit Rhinitis biasanya bervariasi tergantung pada jenisnya. Alergi Rhinitis terjadi disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat yang dianggap berbahaya (allergen), sedangkan penyebab Rhinitis non-alergi cukup variatif.

Berikut ini adalah penyebab penyakit Rhinitis secara detail untuk setiap jenisnya:

Jenis RhinitisPenyebab Rhinitis
Rhinitis AlergiAlergi musimanSerbuk sari, spora jamur, rumput, gulma, tanaman musiman
Alergi perennialTungau, debu, kulit atau bulu hewan, urin hewan, air liur hewan, jamur, kecoak, parfum, produk skincare, produk pembersih, makanan
Rhinitis Non AlergiRhinitis infeksiInfeksi virus
     Rhinitis akut
     Rhinitis kronis
Rhinitis vasomotorIdiopatik tetapi terkait dengan iritan, perubahan cuacas, infeksi virus dan penggunaan obat tertentu
Rhinitis atrophicKomplikasi operasi hidung atau infeksi
Rhinitis medicamentosaPenggunaan semprotan dan tetes hidung dekongestan secara berlebihan

Gejala Rhinitis

Gejala Rhinitis untuk beberapa jenis hampir mirip. Namun, ada juga penyakit Rhinitis jenis tertentu dengan gejala yang berbeda.

Inilah beberapa gejala Rhinitis untuk setiap jenisnya:

Jenis RhinitisGejala Rhinitis
Rhinitis AlergiAlergi musimanbersin, pilek, hidung tersumbat, hidung gatal, batuk, tenggorokan sakit atau gatal, mata gatal, mata berair, sering sakit kepala, kelelahan berlebih, gejala eksim, ada lingkaran hitam di bawah mata
Alergi perennial
Rhinitis Non AlergiRhinitis infeksi
     Rhinitis akutpilek, bersin, hidung tersumbat, batuk, dan demam ringan
     Rhinitis kronissumbatan hidung, pengerasan lapisan, sering berdarah, dan keluarnya cairan nanah yang bau
Rhinitis vasomotorhidung tersumbat, bersin, pilek, selaput lendir membengkak
Rhinitis atrophicselaput lendir menipis, saluran hidung melebar dan menjadi lebih kering, terbentuk kerak yang bau
Rhinitis medicamentosahidung tersumbat parah

Kapan sebaiknya saya menemui dokter?

Segeralah memeriksakan diri Anda ke dokter jika mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan. Hal ini bertujuan agar dokter bisa segera mendeteksi penyakit Rhinitis dan memberikan pengobatannya.

Diagnosis Rhinitis

Diagnosis Rhinitis yang dilakukan pada tahap pertama adalah tes alergi. Tes alergi ini bertujuan untuk menemukan penyebabnya, sehingga bisa mengetahui jenisnya.

Ada dua jenis tindakan diagnosis untuk mengetahui penyebab Rhinitis, yaitu:

  1. Tes kulit – Tes alergi ini dilakukan dengan meletakkan beberapa zat di atas kulit Anda dan mengamati reaksinya. Tanda-tanda alergi yang muncul menandakan Anda alergi pada zat tersebut
  2. Tes darah – Tes alergi ini dilakukan dengan mengukur jumlah antibodi imunoglobulin E terhadap alergen tertentu di dalam darah Anda.

Namun, terkadang hasil diagnosis melalui kedua tes tersebut masih belum pasti. Apabila hal tersebut terjadi, maka dokter akan melakukan tindakan diagnosis lanjutan guna mengamati komplikasi yang terjadi pada area sinus.

Dokter akan merekomendasikan beberapa tindakan untuk melihat kondisi sinus Anda, yakni dengan cara-cara di bawah:

  1. Nasal endoskopi – Dokter akan memasukkan tabung tipis, fleksibel, dan bercahaya ke dalam hidung untuk melihat kondisi hidung dalam.
  2. CT scan – Pencitraan dengan menggunakan sinar-X dan komputer. Dokter dapat melihat gambaran detail bagian dalam hidung.

Komplikasi Rhinitis

Baik alergi rhinitis maupun rhinitis non-alergi bisa menimbulkan beberapa komplikasi jika tidak segera ditangani dan dibiarkan terjadi terus menerus.

Berikut ini adalah beberapa komplikasi Rhinitis yang mungkin terjadi:

Jenis RhinitisKomplikasi Rhinitis
Rhinitis Alergi
  • Gangguan tidur terutama di malam hari
  • Gejala asma yang memburuk
  • Sering mengalami infeksi telinga
  • Sinusitis
  • Sering sakit kepala
  • Efek samping penggunaan obat Rhinitis yang diberikan
Rhinitis Non Alergi
  • Polip hidung
  • Sinusitis
  • Aktivitas terganggu
  • Sering jatuh sakit

Pengobatan Rhinitis

Pada umumnya, pengobatan Rhinitis dilakukan dengan memberikan obat Rhinitis yang bersifat simptomati, yaitu meredakan gejala Rhinitis yang muncul. Meskipun, ada juga pengobatan Rhinitis yang bertujuan untuk mengatasi komplikasi.

Berikut ini adalah beberapa pengobatan Rhinitis yang umum dilakukan:

Jenis RhinitisPengobatan Rhinitis
Rhinitis AlergiAlergi musimanObat antihistamin, dekongestan, terapi imunitas
Alergi perennial
Rhinitis Non AlergiRhinitis infeksi
     Rhinitis akutObat dekongestan, antihistamin
     Rhinitis kronisObat dekongestan, biopsi
Rhinitis vasomotorMenghindari asap dan iritasi, menggunakan sistem pemanas sentral, semprotan kortikosteroid hidung, antihistamin, dekongestan oral (bila gejala semakin memburuk)
Rhinitis atrophicAntibiotik, Estrogen semprot, vitamin A, dan vitamin dan D
Rhinitis medicamentosamenghentikan obat yang menjadi penyebab, menggunakan semprotan hidung saline dan semprotan kortikosteroid

 

 

Sumber:

  1. AAFP: Diagnosing Rhinitis: Allergic vs. Nonallergic. David M Quillen and David B Feller. 2006. https://www.aafp.org/afp/2006/0501/p1583.html [diakses pada 10 Juli 2019]
  2. MSDManuals: Rhinitis. https://www.msdmanuals.com/home/ear,-nose,-and-throat-disorders/nose-and-sinus-disorders/rhinitis [diakses pada 10 Juli 2019]
  3. NHS: Allergic Rhinitis. https://www.nhs.uk/conditions/allergic-rhinitis/ [diakses pada 10 Juli 2019]
  4. Healthline: Allergic Rhinitis. https://www.healthline.com/health/allergic-rhinitis#home-remedies [diakses pada 10 Juli 2019]
  5. ACAAI: Allergic Rhinitis. https://acaai.org/allergies/types/hay-fever-rhinitis [diakses pada 10 Juli 2019]
  6. NHS: Non-allergic rhinitis. https://www.nhs.uk/conditions/non-allergic-rhinitis/ [diakses pada 10 Juli 2019]
  7. MayoClinic: Nonallergic rhinitis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nonallergic-rhinitis/symptoms-causes/syc-20351229 [diakses pada 10 Juli 2019]
  8. MedicalNewsToday: What is nonallergic rhinitis? Christian Nordqvist. 2018. https://www.medicalnewstoday.com/articles/177085.php [diakses pada 10 Juli 2019]
  9. WebMD: Nonallergic Rhinitis. https://www.webmd.com/allergies/nonallergic-rhinitis#1 [diakses pada 10 Juli 2019]
  10. Healthline: Vasomotor Rhinitis. https://www.healthline.com/health/vasomotor-rhinitis [diakses pada 10 Juli 2019]


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Penyebab Metabolisme Tubuh Melambat, Perlu Waspada!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-mengatasi-lelah-berlebihan-doktersehat

DokterSehat.Com– Banyak yang menyepelekan pentingnya sistem metabolisme tubuh. Padahal, jika sampai sistem ini melambat atau mengalami gangguan, akan menyebabkan dampak kesehatan seperti berat badan naik atau masalah lainnya. Gaya hidup tidak sehat menjadi salah satu penyebab metabolisme tubuh melambat. Ketahui penyebab lainnya!

Penyebab Metabolisme Tubuh Melambat

Pakar kesehatan menyebut faktor genetik atau hormon memang bisa membuat sistem metabolisme tubuh melambat, namun jika kita juga menerapkan gaya hidup yang tidak sehat, masalah ini juga akan terjadi.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa membuat sistem metabolisme melambat:

  1. Kurang tidur

Sudah menjadi rahasia umum jika kurang tidur memang bisa menyebabkan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan. Sayangnya, ada banyak orang yang terbiasa melakukannya karena bekerja, menonton acara televisi, atau mengobrol bersama anggota keluarga atau teman-teman lainnya. Padahal, salah satu dampak dari sering melakukannya adalah bisa memicu melambatnya metabolisme.

Kurang tidur akan mengacaukan kemampuan tubuh dalam menggunakan energi dengan optimal. Selain itu, begadang juga bisa membuat kita makan di waktu yang larut. Hal inilah yang akhirnya mengacaukan sistem metabolisme tubuh yang bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

  1. Menerapkan diet ketat

Demi menurunkan berat badan dengan cepat, banyak orang yang menerapkan diet ketat dengan melewatkan waktu makan atau menurunkan porsi makan dengan drastis. Masalahnya adalah meskipun hal ini bisa membuat berat badan turun, hal ini juga akan mengacaukan sistem metabolisme tubuh.

Kondisi ini dipicu oleh tubuh yang harus tetap melakukan aktivitas dengan normal dengan kalori yang lebih sedikit. Dengan sumber energi yang minim, tubuh pun memperlambat metabolisme dan menurunkan massa otot demi menyiasatinya.

  1. Dehidrasi

Selain menerapkan diet ketat, kebiasaan kurang minum yang bisa menyebabkan dehidrasi juga mampu membuat sistem metabolisme berjalan dengan lebih lambat. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya cairan tubuh yang cukup demi mendukung kinerja dari sistem ini. Selain itu, banyak organ tubuh yang akhirnya memperlambat kinerjanya akibat rendahnya kadar cairan di dalam tubuh.

  1. Menerapkan diet garam yang tidak tepat

Banyak orang yang kini menerapkan pola makan dengan menggunakan jenis garam kekinian yang disebut-sebut memiliki banyak khasiat. Masalahnya adalah beberapa jenis garam ini cenderung memiliki kandungan yodium yang sangat minim. Padahal, kelenjar tiroid, kelenjar yang berperan besar dalam mengendalikan sistem metabolisme tubuh membutuhkan yodium untuk bekerja dengan maksimal.

Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter atau pakar diet demi memastikan bahwa tubuh mendapatkan yodium dengan cukup.

  1. Kekurangan asupan kalsium

Kalsium tidak hanya dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Tanpa asupan kalsium yang cukup, maka sistem metabolisme tubuh akan mengalami perlambatan. Karena alasan inilah sebaiknya kita mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa menyediakan kalsium dalam jumlah yang tinggi seperti susu sapi, susu kedelai, ikan salmon, jus jeruk, tempe, dan tahu demi menjaga kesehatan.

  1. Stres kronis

Stres akan membuat jumlah hormon kortisol meningkat di dalam tubuh. Masalahnya adalah hal ini akan memicu kekacauan hormon dan akhirnya membuat sistem metabolisme tubuh mengalami masalah.

  1. Hobi mengonsumsi makanan berlemak

Makanan dengan kandungan lemak tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan bersantan, dan lain-lain memang sangat nikmat untuk dikonsumsi. Sayangnya, hal ini bisa menyebabkan resistensi insulin, kondisi yang bisa mengacaukan sistem metabolisme tubuh sekaligus meningkatkan risiko obesitas serta diabetes.

Hindari berbagai hal ini demi menjaga sistem metabolisme tubuh tetap normal sehingga tubuh pun akan tetap sehat dan tidak mudah terkena penyakit.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Ginjal

Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya,...